Pemprov Jatim Alokasikan Anggaran Rp128 Miliar untuk Program Khusus Lansia Pada 2025

Pemerintah Provinsi Jawa Timut mengalokasikan total anggaran senilai Rp128,7 miliar dari APBD yang ditujukan untuk program perhatian terhadap masyarakat lanjut usia (lansia).

Anggaran tersebut dibagi untuk program PKH Plus senilai Rp100 miliar, untuk tujuh UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW) Pasuruan sebesar Rp27,9 miliar, dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKSLU) sebesar Rp857 juta.

Hal tersebut disampaikan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timut dalam memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 bersama para lansia di Panti Werda Usia Anugerah, Surabaya, Kamis (29/5/2025).

Dalam momen hangat penuh kekeluargaan Khofifah merayakan HLUN dengan memotong tumpeng dan membagikannya kepada para lansia sebagai bentuk rasa syukur sekaligus kebersamaan.

“Tema hari ini adalah bahagiakan lansia, Indonesia sejahtera. Intinya, ayo lindungi dan bahagiakan lansia,” ungkap Khofifah dalam sambutannya,” kata Khofifah.

Pemprov Jawa Timur juga turut menyalurkan sejumlah bantuan dalam rangka HLUN, antara lain bantuan sosial permakanan senilai Rp155.125.000 untuk Panti Werda Usia Anugerah, bantuan bedah kamar senilai Rp2 juta per kamar untuk 32 kamar dari BUMD Jatim, serta bantuan zakat produktif sebesar Rp500.000 untuk masing-masing dari 60 lansia produktif.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga menjelaskan fokus program bedah kamar lansia yang difokuskan pada perbaikan kamar mandi, terutama lantai yang licin dan membahayakan. Menurutnya, kamar mandi menjadi area paling berisiko bagi lansia.

“Perbaikan ini penting agar para lansia merasa lebih aman dan nyaman di panti,” jelasnya.

Di sisi lain Restu Novi Widiani Kepala Dinas Sosial Jatim, menyatakan bahwa rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian kepada lansia.

“Ini bukan sekadar peringatan, tapi bentuk penghormatan dan komitmen kami agar para lansia tetap menjadi bagian penting dalam masyarakat,” tegasnya.(wld/faz)