Sabtu, 17 Mei 2025

PPIH Madinah Siapkan Hotel Khusus Tampung Jemaah yang Terpisah

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ribuan jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Kota Madinah, Senin (5/5/2025). Foto: Aini Kusuma Suara Surabaya

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Madinah menyiapkan hotel khusus sebagai tempat menginap jemaah calon haji yang terpisah dengan rombongan imbas diberlakukannya multisyarikah.

“PPIH concern dalam memfasilitasi jemaah yang terpisah rombongan. Kita siapkan hotel khusus sebagai tempat menginap mereka selama menunggu jadwal keberangkatan menuju Makkah,” ujar M. Lutfi Makki Kepala Daker Madinah di Madinah, Jumat (16/5/2025), seperti dilaporkan Antara.

Operasional haji di Daerah Kerja (Daker) Madinah sudah memasuki hari ke-15 sejak kedatangan jemaah Indonesia pada 2 Mei 2025.

Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat ada 247 kelompok terbang (kloter) dengan 97.153 orang yang sudah tiba di Madinah.

Dari jumlah itu, sebanyak 99 kloter dengan 38.932 orang sudah diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah sejak 8 Mei 2025.

Menurut dia, sembilan hari pemberangkatan jemaah dari Madinah ke Makkah, ada beberapa calon haji Indonesia yang terpisah dari rombongan.

Ada beberapa faktor penyebab, selain beda Syarikah juga ada jemaah yang tertunda keberangkatan karena paspornya belum ditemukan oleh pihak Syarikah. Selama di Arab Saudi, paspor jemaah disimpan oleh pihak Syarikah.

“Untuk yang beda syarikah, secara bertahap sudah kita berangkatkan sesuai dengan Syarikahnya menuju Makkah. Untuk jemaah yang belum ketemu paspornya, kita akan ajukan Surat Perjalanan Laksana Paspor atau SPLP ke Konjen RI di Jeddah agar jemaah yang bersangkutan juga bisa segera diberangkatkan ke Makkah,” kata dia.

Makki mengapresiasi kesabaran dan ketertiban jemaah Indonesia, meski keberangkatan mereka ke Makkah tertunda.

Menurutnya, PPIH Daker Madinah terus berupaya optimal, intensif berkoordinasi dengan pihak Syarikah, agar jemaah bisa segera berangkat ke Makkah.

Terkait jemaah kloter 10 embarkasi Surabaya (SUB 10) yang kopernya diturunkan kembali setelah masuk bus pada 13 Mei 2025, Makki menjelaskan bahwa itu terjadi karena adanya miskomunikasi dengan pihak Syarikah.

Makki bersyukur masalahnya bisa diselesaikan. Rombongan jemaah SUB 10 sudah diberangkatkan ke Makkah pada hari itu juga. Total ada 264 orang dan mereka diberangkatkan ke Makkah dengan enam Armada bus Rabitat.

“Saya ucapkan terima kasih atas kesabaran jemaah sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas tertundanya keberangkatan mereka ke Makkah,” kata dia.

Daerah Kerja Madinah memasuki fase akhir kedatangan jemaah gelombang pertama. Pada Jumat ada enam belas kloter yang akan tiba di Madinah. Selanjutnya, Daker Madinah akan fokus pada pemberangkatan jemaah dari Madinah ke Makkah hingga 24 atau 25 Mei 2025.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

Surabaya
Sabtu, 17 Mei 2025
27o
Kurs