
Dalam gelaran Job Fair Hybrid 2025 yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sidoarjo selama dua hari, 27-28 Mei 2025, pelamar lulusan SMA/SMK banyak memburu lowongan sekelas staf perusahaan.
Hal itu disampaikan Chintia SPV Recruitment PT Mega Global Food Industry, saat ditemui suarasurabaya.net, Rabu (28/5/2025).
Chintia mengatakan, selama dua hari membuka booth di Job Fair Hybrid 2025, banyak pelamar kerja yang memburu lowongan bagian staf automachine engineering dan quality control di tempatnya.
“Rata-rata memang mereka masih fresh graduate tingkat SMA/SMK. Beberapa saya lihat juga ada yang S1. Karena untuk lowongan staf di tempat kami, salah satu kualifikasinya adalah minimal lulusan SMA/SMK,” katanya.
Chintia melanjutkan, selama job fair, dia membuka sekitar 8-10 posisi, mulai dari bagian staf hingga supervisor (spv).
Alasan lain bagian staf lebih banyak diburu adalah karena penempatan kerja yang masih di wilayah Jawa Timur.
“Sedangkan untuk SPV sales misalnya, kami baru ada untuk wilayah Wonogiri. Rata-rata para pelamar tidak memenuhi kualifikasi untuk posisi itu,” ungkapnya.
Mengenai skill dan attitude yang beberapa kali menjadi fokus penerimaan pegawai, Chintia mengaku belum menemui pelamar kerja yang tidak sopan.
“Selama dua hari ini saya lihat para pekerja yang mampir ke booth kami, kebanyakan sebenarnya memenuhi kualifikasi. Mereka juga menunjukkan sikap sopan, tidak seperti keluhan masyarakat. Dan yang pasti, ketika mereka apply untuk lowongan kerja di tempat kami, mereka sudah siap kerja,” jelasnya.
Dalam dua hari membuka booth di Job Fair Hybrid 2025, Chintia mengaku telah ada ratusan pelamar di tempatnya.
“Sebenarnya yang dihitung baru hari pertama, sekitar 300-an pelamar. Kalau hari kedua ini belum. Tapi saya lihat sampai saat ini cenderung banyak,” tambahnya.
Dia berharap dengan adanya job fair seperti ini, bisa membuka peluang para pencari kerja untuk mendapat pekerjaan sekaligus menekan angka pengangguran.(kir/rid)