
Rem blong diduga menjadi penyebab kecelakaan bus di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo pada Minggu (14/9/2025) siang.
“Untuk kronologinya, tim kami masih melakukan evaluasi dan olah TKP. Kemungkinan terbesarnya karena rem blong,” bilang AKP Safiq Jundhira Z Kasatlantas Polres Probolinggo ketika on air di Radio Suara Surabaya, Minggu petang.
Kasatlantas menambahkan, karena terletak di kaki Gunung Bromo, kondisi lokasi kejadian adalah turunan dan berkelok.
Safiq mengungkapkan, selain menabrak motor warga yang sedang terparkir, bus juga menabrak pembatas jalan dan pagar rumah warga.
Ia mengungkapkan, bus pariwisata dengan nopol P 7221 UG itu mengangkut total 52 penumpang. Delapan di antaranya meninggal dunia, dan 44 lainnya luka-luka.
“Seluruh korban sudah dievakuasi. Untuk driver bus, hanya mengalami memar di tangan karena terbentur pintu bus, saat ini sedang dalam perawatan,” jabar Safiq.
Sebelumnya, delapan orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan bus di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu siang.
”Ada tujuh jenazah yang meninggal di lokasi kejadian, namun satu jenazah belum berhasil kami identifikasi,” kata Faida Direktur RS Bina Sehat Jember, dilansir dari Antara.
Mantan Bupati Jember itu menambahkan, terdapat satu korban meninggal di rumah sakit yang belum diketahui identitasnya. (saf/ham)