Selasa, 11 November 2025

Rusia Siap Lakukan Uji Nuklir Jika AS Mulai Lebih Dulu

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Donald Trump Presiden AS (kiri) berjabat tangan dengan Vladimir Putin Presiden Rusia. Foto: Anadolu

Rusia menyatakan siap melakukan uji coba senjata nuklir jika negara lain, termasuk Amerika Serikat (AS), memulainya terlebih dahulu.

Pernyataan itu disampaikan Sergey Shoygu Kepala Dewan Keamanan Rusia, pada Jumat (31/10/2025) waktu setempat, sehari setelah Donald Trump Presiden AS memerintahkan militernya untuk kembali melakukan uji coba nuklir setelah jeda selama 33 tahun.

“Vladimir Vladimirovich Putin Presiden Rusia, selaku panglima tertinggi, sudah menanggapi hal ini. Jika mereka (AS) mulai melakukan pengujian, maka secara alami kami juga akan melakukannya,” ujar Shoygu kepada wartawan di Moskow yang dikutip Anadolu.

Ia menegaskan bahwa langkah tersebut bukan sesuatu yang baru, melainkan respons yang sepadan terhadap kebijakan Amerika Serikat.

“Saya tidak melihat hal baru di sini. Ini adalah tanggapan yang memadai. Jika mereka tidak melakukannya, kami juga tidak akan melakukannya,” tambahnya.

Sehari sebelumnya, Trump melalui platform media sosialnya, Truth Social, mengumumkan bahwa ia telah memerintahkan Departemen Pertahanan AS yang kini ia sebut sebagai Departemen Perang untuk segera memulai kembali proses uji senjata nuklir.

“Karena adanya program uji coba dari negara lain, saya telah menginstruksikan Departemen Perang untuk memulai pengujian senjata nuklir kita secara setara. Proses itu akan dimulai segera,” tulis Trump.

Perintah tersebut menandai kembalinya AS ke era pengujian nuklir yang terakhir dilakukan pada awal 1990-an, sebelum diberlakukannya moratorium uji coba global. (bil/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 11 November 2025
28o
Kurs