Senin, 28 Juli 2025

Sampah Kerja Bakti Menumpuk di Ratusan Titik, DLH Surabaya Target Rabu Terangkut

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Tumpukan sampah hasil kerja bakti di Jalan Arif Rahman Hakim, Surabaya, Senin (28/7/2025). Foto: Budiono Sukses via WA SS

Penumpukan sampah di sejumlah titik Kota Surabaya pasca kerja bakti massal akhir pekan kemarin, Minggu (28/7/2025), dikeluhkan warga khususnya pendengar Radio Suara Surabaya.

Terkait hal ini, Dedik Irianto Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya pun angkat bicara. Dia menjelaskan bahwa situasi ini terjadi karena beberapa faktor sekaligus.

“Pertama memang ini masa perubahan musim atau pancaroba ya dari musim hujan ke kemarau, jadi rontokan juga banyak. Kemudian di pancaroba ini musimnya bunga tabebuya bermekaran, dan bunganya ini hanya bertahan 2–3 hari saja,” jelas Dedik waktu on air di Radio Suara Surabaya, Senin (28/7/2025).

Yang kedua, Dedik juga membenarkan bahwa kegiatan kerja bakti akhir pekan kemarin jadi penyebab utama banyaknya sampah yang belum terangkut.

Menurutnya, kerja bakti yang biasanya di kisaran 100-200 titik saja dalam sehari, pada hari minggu kemarin mencapai 700 titik karena warga antusias menyambut Hari Kemerdekaan RI.

“Di aplikasi Surabaya Bergerak minggu kemarin, lokasi kerja baktinya ada 569 lokasi, ditambah lagi satu lokasinya di Wiyung. Jadi ada 570 totalnya. Itu yang biasanya hari Minggu hanya 120–130-an, minggu kemarin 569+1 lokasi,” paparnya.

Tumpukan sampah kerja bakti di Kedung Cowek arah ke Jembatan Suramadu, Senin (28/7/2025). Foto: Doni via WA SS

Dedik menjelaskan, DLH Surabaya sebetulnya punya jumlah armada yang memadai untuk kegiatan rutin. Namun, tingginya volume sampah dari kerja bakti massal membuat pengangkutan tidak bisa dilakukan sekaligus.

“Kalau keterbatasan armada, tidak sih. Kalau untuk kegiatan rutinitas kita cukup. Ini kan kejadian yang luar biasa. Untuk regulernya DLH aman, ataupun toh kalau ada kerja bakti jumlahnya normal 100–200 kami bisa atasi. Karena kami juga kolaborasi dengan dinas PU, kita dibantu dengan alat beratnya PU juga,” ujarnya.

Karenanya, ia meminta masyarakat untuk bersabar karena prioritas pengangkutan difokuskan terlebih dahulu ke titik-titik besar dan jalan utama.

“Kami mohon juga kesabaran luar biasa juga dari masyarakat, tunggu giliran untuk pengangkutannya. Kita prioritaskan di jalan raya dulu, dengan yang volumenya tinggi sampai empat truk, sampai lima dump truk itu yang kami prioritaskan dulu. Kalau yang kecil-kecil dan nggak mengganggu jalan, tidak mengganggu aktivitas, berikutnya,” imbuh Dedik.

Untuk mempercepat pengangkutan, DLH menggunakan armada khusus dan alat berat. Dedik menyebut bahwa pengangkutan sampah kerja bakti berbeda dari pengangkutan sampah rutin ke TPA Benowo yang dibatasi sampai pukul 18.00 WIB.

“Jadi kendaraan pun beda, Mbak. Yang untuk ngangkut TPH sama untuk ngangkut kerja bakti ini beda. Jadi ini yang damper-damper itu yang kita gunakan untuk ngangkut hasil kerja bakti,” katanya.

Ia menargetkan seluruh tumpukan sampah hasil kerja bakti dapat diselesaikan maksimal hari Rabu. “Kalau kondisi peak season ini ya mungkin 2–3 hari. Insyaallah selesai Rabu sudah habis,” katanya.

Pada kesempatan itu, Dedik juga menyoroti perilaku sebagian warga yang memanfaatkan titik kerja bakti untuk membuang sampah rumah tangga atau barang besar seperti kasur dan sofa.

Karenanya, ia menegaskan, sampah-sampah besar seperti sofa dan kasur tidak semuanya murni berasal dari kegiatan kerja bakti warga sekitar.

“Kadang-kadang warga kan haji mumpung. Mumpung di situ lokasi untuk diangkut. Maka bukan hanya kerja bakti, sampah yang macam-macam itu dikeluarkan di situ. Maka pasti (mindset-nya) akan diangkut oleh Pemkot,” ujarnya.

Dedik juga mengapresiasi semangat warga melakukan kerja bakti menjelang 17 Agustus, tapi juga berharap ada pengertian soal keterbatasan tenaga pengangkut.

“Karena walaupun truknya banyak, orang yang nggak ada juga nggak bisa naik, sampahnya nggak bisa jalan sendiri naik ke truk. Jadi mohon kesabarannya. Tapi insyaallah hari Rabu, insyaallah kami selesaikan semua titik itu,” pungkasnya. (bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Senin, 28 Juli 2025
31o
Kurs