Rabu, 27 Agustus 2025

Sanitasi Buruk dan Kurang Higienis Jadi Faktor Utama Penyebab Infeksi Cacing

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Ilustrasi Mencuci Tangan dengan Air Bersih. Foto: Brooking Institution

Kasus infeksi cacing yang dialami Raya, balita di Sukabumi, Jawa Barat, menurut Dokter Octavianus Eka Saputra Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Kristen (UK) Petra karena kondisi lingkungan yang tidak higienis.

Raya diketahui kerap bermain di bawah kolong rumahnya bersama ayam peliharaan. Karena pengawasan yang kurang, bakteri turut terbawa Raya saat akan makan dan minum.

Eka menjelaskan, penyebab utama seseorang mengalami infeksi cacing adalah tingkat higienis yang kurang serta sanitasi yang buruk.

“Salah satu penularan infeksi cacing biasanya melalui Fecal Oral Transmission atau penularan melalui mulut, lewat makanan atau minuman,” katanya, Rabu (27/8/2025).

Orang-orang yang tidak mencuci tangan sebelum makan atau minum, bisa jadi membawa telur-telur cacing di sela kuku dan jari.

Umumnya, infeksi cacing lebih sering menimpa anak-anak. Karena menurut Eka, anak-anak belum memiliki pengetahuan yang cukup perihal kebersihan.

“Makanya kalau kita ingat, dulu zaman SD pasti ada beberapa anak yang mengeluh gatal pada bagian anus. Itu dikarenakan adanya infeksi cacing yang salah satu efeknya adalah gatal atau biasa disebut cacing kremi,” jelasnya.

Selain anak-anak, Eka menerangkan kalau infeksi cacing juga biasa menimpa pekerja lapangan, utamanya di area pertambangan, pertanian, atau perkebunan.

Sebagai antisipasi, Eka menyarankan masyarakat lebih aware terhadap infeksi cacing meskipun biasanya tidak memberikan risiko fatal di beberapa kasus.

“Meski di beberapa kasus tidak berujung fatal, tapi masyarakat bisa melakukan tindakan preventif dengan mengonsumsi obat cacing yang ada di pasaran dengan anjuran pemakaian yang tertera,” ungkapnya.

Tapi, Dokter Eka menganjurkan konsultasi ke dokter kalau memuncul tanda yang berat seperti, diare, berat badan susah naik, hingga pucat.(kir/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Rabu, 27 Agustus 2025
30o
Kurs