
Sudah ewat lima jam demonstrasi Over Dimension Over Loading (ODOL) di depan Kantor Gubernur Jawa Timur (Jatim), massa sopir truk tetap memblokade total Jalan Pahlawan Kota Surabaya, Kamis (19/6/2025).
Pantauan suarasurabaya.net sejak rombongan sopir truk tiba di Jalan Pahlawan pukul 15.45 WIB, mereka masih bertahan hingga pukul 21.35 WIB.
Angga Firdiansyah Ketua Gerakan Sopir Truk Jawa Timur (GSJT) memastikan, akan menginap karena belum ada keputusan dari Pemerintah Provinsi Jatim soal tuntutan yang dibawa. “Iya (pasti menginap) karena belum ada keputusan,” tegasnya.
Sebelumnya, perwakilan massa aksi masuk ke dalam gedung untuk audiensi bersama Pemprov Jatim, Polda Jatim, dan BPTD. Tapi tidak ada kesepakatan yang diputuskan semua pihak.
“Tinggal nunggu Lantas (Polda Jatim) yang belum sepakat,” ucapnya tadi usai audiensi.
Pemprov Jatim komitmen sesuai kesepakatan 11 Maret 2022 lalu, tidak akan operasi ODOL, tapi Polda Jatim belum setuju.
Setelahnya, massa langsung mengencangkan musik DJ menggunakan sound horeg. Hingga sekitar 2 jam, lagu berganti jadi lantunan ayat suci Al-Qur’an.
Sebagai informasi, aksi serentak di seluruh Jatim itu membawa total enam tuntutan:
- Hentikan operasi ODOL
- Regulasi ongkos angkutan logistik
- Revisi UULLAJ Nomor 22 Tahun 2009
- Perlindungan hukum kepada sopir
- Berantas premanisme dan pungli
- Kesetaraan perlakuan hukum. (lta/bil/ham)