Kamis, 10 Juli 2025

Tak Dituruti, Massa Sopir Truk Demo ODOL Jatim Asyik Joget Diiringi Kencangnya Sound Horeg

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Massa aksi demo ODOL di Surabaya malah joget sambil kencangkan sound horeg dan blokade Jalan Pahlawan, tungu keinginannya dituruti pemerintah dan polisi, Kamis (19/6/2025). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Massa sopir truk demo Over Dimension Over Loading (ODOL) menunjukkan protesnya dengan asyik berjoget, diiringi kencangnya volume sound horeg di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Kamis (19/8/2025) petang.

Pantauan suarasurabaya.net, volume itu dinaikkan sekitar 3 kali lipat pascaaudiensi perwakilan massa dengan Pemprov Jatim, yang belum mencapai kesepakatan.

Getarannya terasa sampai ruangan yang dipakai audiensi, berjarak sekitar kurang dari 100 meter dari pagar terdepan gedung tempat massa berkumpul. Lambang Pancasila sampai terjatuh.

Angga Firdiansyah Ketua Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) menyebut, Dishub Jatim masih komitmen terhadap kesepakatan bersama dengan massa aksi 2022 lalu, yakni tidak akan menindak atau melakukan operasi ODOL. Tapi, Polda Jatim belum menyepakati ulang.

“Tapi dari pihak Polda Jatim yang belum bisa menyepakati kesepakatan tersebut. Padahal waktu di 2022 pihak Polda Jatim bertandatangan dari pihak Lantas untuk tidak ada penindakan terhadap kawan-kawan pelaku ODOL,” tuturnya.

Massa aksi, kata dia, akan tetap memblokade Jalan Pahlawan hingga semua pihak sepakat. Bahkan, mereka mengancam akan menginap sampai Sabtu (21/6/2025), jika tidak dituruti.

“Tinggal dari Lantasnya yang belum ada (kesepakatan),” imbuhnya.

“Aksi berlanjut ini. Kita akan stand by di sini. Sampai 3 hari sesuai dengan surat pemberitahuan aksi. Ini teman-teman 700-an cuma yang lain juga masih menunggu. 700 armada,” tambahnya lagi.

Meski demikian, Ketua GSJT itu berjanji tidak akan membuat aksi unjuk rasa sampai rusuh.

“Kalau kita tetap damai. Walaupun kita nginep di sini kita tetap damai istilahnya secara kondusif nanti di sini. Hanya nginep saja nunggu keputusan dari pihak lantas. Kalau hari ini atau lima menit pun ada keputusan, ya kita pulang,” tandasnya.

Pantauan suarasurabaya.net dalam audiensi sebelumnya, berlangsung lancar. Nyono Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur yang memimpin diskusi, diawali dengan menyatakan sepakat terhadap kesepakatan 11 Maret 2022 lalu mempersilakan setiap massa aksi yang mewakili, berbicara. (lta/bil/ham)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Kamis, 10 Juli 2025
23o
Kurs