Kamis, 31 Juli 2025

Suplai BBM Melebihi Kebutuhan Harian, Khofifah Imbau Warga Jember Tidak Panic Buying

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim saat ditemui di Kantor Gubernur Jawa Timur usai menggelar pertemuan dengan Pertamina, Rabu (30/7/2025). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengimbau masyarakat Kabupaten Jember tidak perlu panic buying dalam membeli bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Pernyataan tersebut disampaikan Khofifah sesudah menggelar pertemuan dengan Pertamina Patra Niaga Regional Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) di Kantor Gubernur Jatim, Rabu (30/7/2025).

Dari hasil pertemuan itu, Khofifah menyatakan suplai BBM ke Jember sudah melebihi kebutuhan harian, rata-rata mencapai 2.000 KL per hari yang diambil 60 persen dari wilayah Surabaya, kemudian sisanya dari Malang dan Banyuwangi.

“Jadi, volumenya juga bahkan sudah melebihi dari kebutuhan harian di Jember. Oleh karena itu, kepada seluruh masyarakat yang tinggal di Jember atau yang melewati Jember, dan mereka membutuhkan BBM, tolong jangan melakukan panic buying. Karena insya Allah suplai sudah normal akan dilakukan oleh Pertamina, baik dari Tanjungwangi, dari Malang maupun dari Surabaya,” ungkap Khofifah.

Gubernur Jatim menjelaskan, antrean panjang parah di sejumlah SPBU di Jember bisa berkurang kalau warga tidak melakukan pembelian secara berlebihan.

“Sesungguhnya kalau tidak ada panic buying, InsyaAllah ini dalam posisi yang cukup. Sehingga, mengurangi panjangnya antrean,” tuturnya.

Sementara itu, Aji Anom Purwasakti Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus mengatakan, peralihan suplai dari Surabaya dan Malang sebagai upaya untuk mengurangi antrean parah di sejumlah SPBU di Kabupaten Jember.

“Sejak Sabtu, Minggu, Senin, sampai sekarang, kami sudah lakukan alih suplai dari Surabaya, dari Malang, untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Jember,” ucapnya.

Pihak pertamina menargetkan situasi di Jember bakal kembali normal pada akhir minggu ini karena telah mengirimkan suplai BBM rata-rata mencapai 1.000 KL per hari.

“Semoga di akhir Minggu sudah bisa tanpa antrian normal kembali. saat ini suplainya sudah seribuan KL per hari. Semuanya tadinya dari Banyuwangi, sebagian besar sekarang dari Surabaya, dan sebagian kecil dari Malang. Jadi sekitar 60 persen sekarang dari Surabaya, sisanya dibagi dari Banyuwangi dan Malang,” jelasnya.(wld/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Kamis, 31 Juli 2025
30o
Kurs