Selasa, 2 Desember 2025

Surat Korban Selamat Kapal Titanic Terjual dengan Harga Fantastis

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Surat tulisan tangan itu bertanggal 10 April 1912, hanya lima hari sebelum Titanic tenggelam. Foto: Henry Aldridge & Son Ltd

Sebuah surat yang ditulis oleh Kolonel Archibald Gracie, seorang penumpang Titanic, beberapa hari sebelum kapal tersebut tenggelam, berhasil terjual dengan harga yang memecahkan rekor.

Surat itu terjual seharga 300 ribu pound sterling dalam sebuah lelang yang diadakan di Inggris. Angka itu jauh melebihi perkiraan awal yang hanya sekitar 60 ribu pound sterling.

Dilansir dari BBC pada Minggu (27/4/2025), surat yang ditulis pada 10 April 1912 ini dibeli oleh seorang pembeli anonim di rumah lelang Henry Aldridge and Son di Wiltshire.

Dalam suratnya, Kolonel Gracie menyampaikan kepada seorang kenalannya bahwa ia akan “menunggu akhir perjalananku” sebelum memberikan penilaian terhadap kapal Titanic yang menurutnya “bagus”.

Surat ini dianggap memiliki nuansa kenabian, karena ditulis lima hari sebelum kapal tersebut tenggelam setelah menabrak gunung es di Samudra Atlantik.

Kolonel Gracie, yang merupakan salah satu dari sekitar 2.200 penumpang dan awak kapal Titanic yang sedang dalam perjalanan menuju New York, menulis surat itu dari kabin C51 saat kapal berlabuh di Queenstown (sekarang Cork), Irlandia pada 11 April 1912.

Surat itu kemudian diberi cap pos London pada 12 April.

Dalam lelang tersebut, surat ini tercatat sebagai surat yang terjual dengan harga tertinggi dari seluruh korespondensi yang ditulis di atas kapal Titanic.

Kisah Kolonel Gracie sendiri sangat terkenal, karena ia termasuk salah satu yang selamat dari bencana tersebut dan kemudian menulis sebuah buku berjudul “The Truth About The Titanic”, untuk mengenang pengalamannya.

Gracie menceritakan bagaimana ia berhasil selamat dengan memanjat sekoci penyelamat yang terbalik di perairan yang sangat dingin.

Sayangnya, lebih dari separuh pria yang mencapai sekoci penyelamat tersebut meninggal dunia karena kelelahan atau kedinginan.

Meskipun Kolonel Gracie selamat, kesehatannya terganggu akibat hipotermia dan cedera fisik yang dideritanya. Ia akhirnya jatuh koma pada 2 Desember 1912 dan meninggal dunia dua hari kemudian akibat komplikasi diabetes. (saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 2 Desember 2025
27o
Kurs