Kamis, 7 Agustus 2025

Tahap Dua Normalisasi Sungai Kalianak, Pemkot Surabaya Mulai Tandai 54 Bangunan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Petugas saat memberi tanda silang ke bangunan terdampak penertiban normalisasi Sungai Kalianak tahap 2, Rabu (6/8/2025). Foto: Satpol PP Kota Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melanjutkan program normalisasi ruang Sungai Kalianak, untuk penanganan banjir di wilayah Kecamatan Asemrowo serta Kecamatan Krembangan.

Tahap kedua, Rabu (6/8/2025), Pemkot melanjutkan dengan menandai 54 bangunan yang terdampak.

Artinya, bakal ada penertiban bangunan yang mendapat tanda silang.

Harun Imail Camat Krembangan mengatakan, tahapan penandaan bangunan itu sama seperti tahap pertama.

“Ini adalah lanjutan pascamelakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sehinggaz kami tindaklanjuti dengan kegiatan pengukuran dan pemberian tanda. Untuk tahap kedua ini, titik nolnya adalah di sisi Morokrembangan adalah di Musholla Baitussalam. Ahamdulillah, takmirnya sudah menerima sesuai dengan hasil ukur yang kita kasih tanda tadi,” katanya.

Proses penandaan rencananya bakal rampung dalam waktu dua hari yang menyasar pada dua wilayah, yakni di wilayah Rukun Warga (RW) 07 serta RW 06.

“Hari ini di wilayah RW 07, kemudian besok kami lanjutkan di wilayah RW 06. Harapannya warga juga bisa bersiap-siap, karena tadi kelihatannya mereka senang karena sudah tahu pasti pembongkaran yang akan dilakukan pada bagunan milik mereka,” kata Harun.

Penentuan posisi dan koordinat titik lokasi dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya, menggunakan alat GPS Geodetic. Serta dilanjutkan pemberian tanda silang oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya.

Setelah diberi tanda, warga bisa melakukan pemindahan barang-barang yang masih dapat digunakan secara mandiri.

“Untuk warga dapat melakukan penertiban secara manual, tetapi seperti yang dilakukan di tahap pertama, warga dapat dibantu oleh rekan-rekan Satpol PP, DSDABM, maupun DPRKPP. Selanjutnya setelah memindahkan barang-barang, akan dilanjutkan pada proses yang lebih berat seperti pemotongan pondasi atau yang terdampak satu bangunan dapat dilakukan pembongkaran,” paparnya.

Harun berharap, warga mendukung serta kooperatif dalam menuntaskan program penanganan banjir di wilayah Kecamatan Asemrowo serta Kecamatan Krembangan.

“Mudah-mudahan, semuanya berjalan lancar. Mudah-mudahan di sisi Asemrowo juga nantinya bisa berjalan dengan lancar,” tandasnya.(lta/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Kamis, 7 Agustus 2025
27o
Kurs