Kamis, 13 November 2025

Truk Tangki Semen Terguling Mengenai Jalur KA di Beji, Sejumlah Perjalanan Kereta Terlambat

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Petugas mengevakuasi truk tangki muatan semen yang terguling dan tumpahannya mengenai jalur rel kereta di KM 44+3, tepatnya di Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (13/11/2025). Foto: KAI

Sebuah truk tangki bermuatan semen curah terguling dan mengenai jalur kereta api (KA) di KM 44+3, tepatnya di Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 15.20 WIB.

Peristiwa itu menyebabkan jalur KA antara Stasiun Porong–Stasiun Bangil tertutup dan membuat sejumlah perjalanan kereta mengalami keterlambatan, antara lain

  • KA 249 (Logawa) terlambat 251 menit
  • KA 458 (Commuter Line Supas) terlambat 271 menit
  • KA 160 (Wijayakusuma) terlambat 235 menit
  • KA 2632 (KA BBM) terlambat 200 menit
  • KA 2627 (KA BBM) terlambat 232 menit
  • KA 155 (Ranggajati) terlambat 142 menit
  • KA 404 (Commuter Line Dhoho) terlambat 145 menit
  • KA 2629 (KA BBM) terlambat 82 menit
  • KA 34 (Pandalungan) terlambat 74 menit

Terkait kejadian ini, Luqman Arif Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan tersebut.

“Atas kejadian ini kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang, yang menyebabkan kedatangannya di stasiun tujuan mengalami kelambatan. Terima kasih atas pengertian dari para pelanggan yang terimbas. Keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api maupun pelanggan tetap menjadi prioritas utama kami,” kata Luqman, Kamis malam.

Luqman menjelaskan, setelah kejadian, Tim Gabungan KAI Daop 8 Surabaya langsung dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi truk dan memastikan jalur kembali aman dilalui. Proses evakuasi dan sterilisasi jalur berlangsung selama lebih dari empat jam.

“Hingga pukul 19.42 WIB proses evakuasi telah selesai dan jalur dapat dilalui kembali dengan kecepatan terbatas untuk sementara waktu. KA 249 (Logawa) menjadi kereta pertama yang melintasi lokasi kejadian,” jelasnya.

“KAI Daop 8 Surabaya juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat berkendara di sekitar jalur KA dan tidak memarkirkan kendaraan di tepi rel demi keselamatan bersama,” tutup Luqman. (bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 13 November 2025
25o
Kurs