Minggu, 14 Desember 2025

Ucapkan Duka Ojol Dilindas Rantis, Wali Kota Surabaya Minta Aparat Mengayomi Saat Pengamanan Hari Ini

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat diwawancarai awak media di Kantor DPRD Kota Surabaya, Jumat (29/8/2025). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya turut mengucapkan duka atas meninggalnya driver ojek online inisial AK usai dilindas rantis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.

“Tadi sudah disampaikan ya kami juga mengucapkan bela sungkawa dari seluruh jajaran Pemerintah Kota Surabaya, warga Surabaya dan DPRD. Semoga almarhum diberikan tempat yang paling mulia di sisi Gusti Allah. Dan keluarganya ditinggalkan, diberikan kekuatan,” katanya, Jumat (29/8/2025) di kantor DPRD Kota Surabaya.

Ia berpesan, agar aparat keamanan yang bertugas mengamankan sejumlah titik demonstrasi di Surabaya hari ini, lebih mengayomi.

“Juga saya mohon kepada aparat juga lebih ya lebih ke bapakan lah yang ngayomi karena aparat ini adalah orang yang mengayomi,” ujarnya.

Ia yakin mahasiswa hanya ingin menyampaikan aspirasinya untuk didengar dan dijalankan, demi kebaikan Kota Sueabaha dan Indonesia.

“Jadi tidak ada yang berniat untuk tidak jadi baik di Kota Surabaya. Ini semuanya ingin jadi baik untuk Kota Surabaya dan untuk Indonesia. Jadi saya berharap ayo dengan hati nurani kita bangunlah dengan hati yang baik,” bebernya.

Ia mempersilakan mahasiswa yang turun ke jalan, untuk unjuk rasa, tapi, ia berpesan agar tetap menjaga Kota Surabaya dengan tidak merusak fasilitas.

“Seperti tamannya, seperti pedestriannya karena bagaimanapun pembangunan ini dilakukan dengan uang masyarakat. Dan saya yakin mahasiswa Surabaya luar biasa,” ungkapnya.

Ia juga yakin, mahasiswa Surabaya tidak akan melakukan tindakan anarkis saat menyampaikan pendapat.

“Saya yakin lah mahasiswa Surabaya enggak ada yang anarkis,” tegasnya.

Ia berharap, kejadian driver ojol meninggal dilindas rantis jadi pembelajaran bagi semua pihak, untuk tetap menjaga ketenangan batin. Ia minta semua saling menjaga toleransi dan menghormati satu sama lain.

“Hari ini kita dibutuhkan sebuah kepercayaan. Hari ini kita dibutuhkan sebuah kerendahan hati. Selalu saya katakan, Surabaya ini yang bangun bukan Wali Kota loh. Surabaya yang bangun bukan DPRD loh. Surabaya dibangun oleh rakyat, oleh masyarakatnya dan hari ini terbukti.
Mangkanya kita ini saling menghormati, saling menjaga, bukan saling menjatuhkan, bukan saling memfitnah, tapi kalau ingin membangun ayo duduk,” tandasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun suarasurabaya.net akan ada 2 titik aksi unjuk rasa di Surabaya hari ini.

Terdiri dari aksi solidaritas gabungan elemen masyarakat di depan Gedung Negara Grahadi dan aksi solidaritas driver ojol Jatim di depan Mapolda Jatim. (lta/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Minggu, 14 Desember 2025
29o
Kurs