
Proses evakuasi truk tangki gas terguling di Jembatan Mertex Mojokerto, masih dilakukan hingga Kamis (5/6/2025) siang.
Untuk informasi, peristiwa truk muatan gas terguling di Jembatan Mertex Mojokerto terjadi sekira pukul 04.49 WIB, berdasar laporan yang masuk di Radio Suara Surabaya.
Ipda Subandi Kasubnit Turjawali Polresta Sidoarjo menerangkan, proses evakuasi baru dilakukan karena dua alat berat berupa crane untuk memberdirikan truk baru saja tiba.
“Update evakuasi truk muatan gas seberat 15 ton, saat ini sudah tiba dua crane besar untuk mengangkat truk,” katanya, saat onair di Radio Suara Surabaya.
Dua crane itu, lanjut Subandi, masing-masing akan mengevakuasi pada bagian ekor dan kepala truk.
Skema yang dilakukan dalam proses evakuasi itu adalah memberdirikan truk terlebih dulu, karena berisi muatan penuh.
“Baru setelah berdiri, kepala truk akan diputus untuk diganti dengan yang baru. Proses ini kemungkinan akan berlangsung lama. Tapi kami usahakan bisa lebih cepat karena besok sudah Iduladha,” terangnya.
Sementara hingga saat ini, pihak kepolisian masih memberlakukan contraflow untuk mengurai kemacetan di sekitar lokasi kejadian.
Subandi menjelaskan, ekor kemacetan kurang lebih sejauh 1 kilometer dari lokasi kejadian, baik dari arah Sidoarjo maupun Mojokerto.
“Tapi di sini kondisi macetnya bukan yang berhenti. Kendaraan masih berjalan, hanya saja nggak bisa kencang,” jelasnya.
Ada pun petugas kepolisian telah memberi imbauan adanya contraflow dengan memberikan penanda water barier, 400 meter sebelum lokasi kecelakaan.(kir/ipg)