Insiden pemukulan terjadi di kawasan Pasar Kembang Surabaya dengan melibatkan pengendara sepeda motor Aerox dan sopir angkot.
Dalam video pendek yang tersebar di media sosial, pengendara sepeda motor terlihat turun mendekati sopir angkot yang sedang berada di dalam kendaraan, kemudian memegang kepala sopir dan membentur-benturkan ke bagian bawah jendela angkot tersebut.
AKP Pandhu Bimantara Kapolsek Tegalsari mengatakan, pihaknya sudah mengetahui kejadian tersebut lewat media sosial. Namun hingga saat ini, Polsek Tegalsari belum menerima laporan resmi apa pun tentang kejadian kekerasan tersebut.
“Kemarin ketika lihat berita itu di media sosial, tim kita ngecek-ngecek, kita cari info, karena tidak ada laporan ke Polsek,” katanya saat dihubungi suarasurabaya.net pada Senin (15/12/2025).
Tim kepolisian dari Polsek Tegalsari kemudian mengecek ke lokasi kejadian untuk menggali informasi dari orang yang bekerja di toko dekat tempat kejadian perkara, tapi belum ada kesimpulan yang didapat dari kronologi kejadian tersebut.
“Kita minta keterangan dari sekuriti penjaga toko emas, dia bilang kejadiannya tiga hari yang lalu, tapi masih ambigu juga, katanya bisa empat hari yang lalu. Dia tidak bisa menyimpulkan, tapi kemungkinan itu sore,” ucapnya.
Selain itu, tim kepolisian juga menggali informasi dari sopir angkot lain yang berada di dekat situ. Namun saat ditanya oleh polisi, mereka mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut.
Polisi saat ini masih mencari korban untuk dimintai keterangan, karena hingga berita ini ditulis tidak ada laporan apa pun yang masuk. Sementara untuk pelaku, pihaknya juga masih melakukan pendalaman.
“Masih kita dalami. Poin pentingnya ada pelapornya dulu. Mau kita cari berdasarkan nomor angkot, cuma kemarin ada dua sopir angkot ternyata tidak tahu kejadian itu,” ucapnya.
Meski demikian, polisi memastikan tetap menelusuri insiden kekerasan di kawasan Pasar Kembang tersebut dengan metode jemput bola.
“Dari jajaran Polsek Tagalsari kita sudah menindaklanjuti, mencari keterangan-keterangan. Tapi kalau secara resmi belum ada yang melaporkan, tapi kita jemput bola untuk menangani kasus tersebut,” pungkasnya. (ris/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
