Jumat, 4 Oktober 2024

DP3APPKB Surabaya Tangani Kasus Bayi 5 Hari Dianiaya Ayah Kandung

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi anak bayi menangis. Foto: Pixabay

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya menangani kasus bayi usia lima hari yang dianiaya ayah kandung.

Ida Widayati Kepala DP3APPKB Surabaya menyebut, R (29 tahun), ayah korban sudah diamankan polisi Kamis (18/4/2024) usai kejadian.

“Ditangkapnya Kamis (18/4/2024) setelah visum medis, psikiatrik, lalu ditangkap,” kata Ida, Senin (22/4/2024).

Sementara E, bayi yang luka dan ibunya N (27 tahun) sudah di bawah perlindungan Pemkot.

“DP3APPKB melakukan pendampingan ke korban, didampingi psikolog profesional juga. Di Polda (Jatim) konselor yang dampingi. Ibunya juga didampingi agar tidak terlalu syok,” katanya lagi.

E mengalami sejumlah luka memar di tubuh karena dibanting dan ditempelengi.

“Sudah membaik (kondisi E). ASI gak maksimal, kita bantu susu formula, ibunya dibantu dirawat di shelter,” imbuhnya.

Sementara ibunya, juga diduga mengalami gangguan psikologis yang masih didalami.

“Ini masih pendalaman, karena kondisi psikologi ibunya juga (kurang baik). Terus didampingi sampai sembuh, terutama ibunya mau saya KB,” ucapnya.

Keterangan sementara yang didapat Ida, emosi sang suami sering tidak terkontrol. Kondisi ekonomi yang sulit diduga jadi pemicu R menganiaya N dan anak pertamanya, terakhir sang bayi inisial E.

“Suaminya itu mengonsumsi sabu-sabu. Ekonomi tidak mencukupi karena awalnya jadi tukang galon keliling dan istrinya melipat kertas dari pabrik. Anak pertamanya juga (dipukuli), mungkin karena stres gak kerja. Sering menyalahkan istrinya, katanya gara-gara kamu aku gak bisa beli rokok, gak punya uang-uang sering,” bebernya.

Saat kejadian Kamis dini hari, R juga menuduh E bukan anak kandungnya.

“Sejak hamil tujuh bulan dicurigai sama suaminya,” imbuhnya lagi.

“Istrinya kelahiran 1997 anaknya empat, suami pertama (punya) anak dua, suami kedua (punya) anak dua,” tandasnya. (lta/ipg)

Berita Terkait

..
TERKINI POPULER TERPILIH
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Jumat, 4 Oktober 2024
25o
Kurs