Kamis, 4 September 2025

Wali Kota Nyatakan Surabaya Sudah Kondusif, Ajak Jaga Kota Bersama

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya pimpin ikrar dan doa bersama “Jogo Suroboyo”, yang digelar di Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis (4/9/2025) Foto: Dimas Tri agung Mg suarasurabaya.net

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyatakan kondusif, dan mengajak warga bersama-sama menjaga wilayah.

Itu ditandai dengan Ikrar Damai yang diikuti 9.299 orang dari organisasi masyarakat (ormas), organisasi kepemudaan, tokoh agama, mahasiswa, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Tugu Pahlawan, Kamis (4/9/2025) pagi.

Deklarasi damai ini, kata Eri, memastikan Surabaya aman dan warga tidak perlu takut.

“Acara ini diinisiasi oleh elemen anak-anak muda Surabaya juga para semua elemen yang ada di Kota Surabaya,” ungkapnya, Kamis (4/9/2025).

Belajar dari kerusuhan Jumat dan Sabtu lalu, ia minta warga menjaga Kota Surabaya bersama-sama dari tindakan anarkistis.

“Maka saya terima kasih, hari ini saya yakin arek-arek Surabaya, anak-anak muda Surabaya, elemen-elemen yang ada di Surabaya pasti akan menjaga kota Surabaya,” ungkapnya.

Peserta ikrar dan doa bersama “Jogo Suroboyo” di Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis (4/9/2025) Foto: Dimas Tri agung Mg suarasurabaya.net

Ia mengimbau semua pengusaha termasuk kecil dan menengah bisa buka dan menjalankan roda perekonomian.

“Tapi tetap dengan bagaimana cangkrukan, buka warkop, usaha itu akan memberikan menjaga Kota Surabaya,” ucapnya.

Ia minta semua warga Surabaya bangkit, termasuk perekonomian yang sempat berhenti terdampak kerusuhan.

“Karena kejadian kemarin sempat menghentikan ekonomi loh. Ekonomi kita berhenti, orang takut. Berarti kalau ada orang yang seperti ini maka dia bukan orang baik yang menghentikan ekonomi di Kota Surabaya,” tuturnya.

Tapi setiap kampung, harus menghidupkan penjagaan keamanan secara swadaya oleh warga.

“Jadi dengan Kampung Pancasila yang kita wujudkan, kita kemarin baru mulai sosialisasi. Dengan kejadian ini maka Tuhan mengingatkan kita,” jelasnya.

“Wali Kota bukan pemimpin. Tapi walikota adalah bagian dari kota Surabaya, bagian dari semua elemen untuk menyatukan terus menyejahterakan warga Kota Surabaya. Jadi enggak bisa pemerintah sendiri,” tandasnya.(lta/kir/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Kamis, 4 September 2025
33o
Kurs