Selasa, 26 Agustus 2025

Wamen BUMN: Kereta Khusus Petani dan Pedagang Segera Diluncurkan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Kartika Wirjoatmodjo Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ditemui usai menghadiri pembukaan Pameran Foto Jurnalistik "Merdeka Berdaya" di Antara Heritage Center, Jakarta, Senin (25/8/2025). Foto: Antara

Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut layanan kereta api khusus untuk petani dan pedagang akan segera meluncur.

Tiko menyampaikan bahwa layanan ini bertujuan untuk mengakomodir para pedagang dan petani lantaran kereta lokal yang dikelola PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) padat oleh penumpang umum.

“Untuk itu segera kita launching, supaya menampung masyarakat yang membawa hasil dagangan dari daerah ke Jakarta,” ujar Tiko di Jakarta, Senin (25/8/2025), dilansir dari Antara.

Ia mengatakan, jam operasional layanan kereta khusus tersebut akan tersedia pada jadwal paling pagi. Namun demikian, Tiko belum bisa memastikan kapan layanan tersebut dapat resmi dijalankan.

“Nanti KCI, kan memang sekarang itu schedule KCI kan penuh ya, dan memang untuk itu pagi-pagi ada batch yang pagi sekali yang sebelum subuh, yang mengangkut hasil pertanian dan perdagangan,” katanya.

PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) menyiapkan layanan kereta api khusus untuk petani dan pedagang guna memperkuat akses distribusi hasil bumi, memperlancar mobilitas perdagangan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di berbagai daerah.

KAI terus menghadirkan inovasi transportasi yang dekat dengan kebutuhan nyata masyarakat, salah satu terobosan terbaru adalah pengembangan Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) khusus petani-pedagang yang saat ini tengah dimodifikasi di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng.

Kereta itu dirancang untuk membantu mobilitas para petani dan pedagang, sekaligus memudahkan pengangkutan hasil panen maupun barang dagangan secara lebih leluasa, aman dan efisien.

Saat ini layanan kereta api khusus untuk petani dan pedagang dalam tahap uji dinamis (dynamic trial).

Hal tersebut bertujuan agar PT KAI nantinya bisa menentukan nilai keekonomiannya sehingga dapat menumbuhkan ekonomi petani dan pedagang.(ant/dis/lta/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Selasa, 26 Agustus 2025
31o
Kurs