Ziarah ke Makam Baqi Madinah, Jemaah Calon Haji Diimbau Teladani Kebiasaan Rasulullah

Jemaah Calon Haji Indonesia diimbau meneladani kebiasaan Rasulullah Muhammad SAW yang rutin berziarah ke makam keluarga dan sahabatnya. Salah satunya dengan berziarah ke Makam Baqi, yang terletak di sebelah tenggara Masjid Nabawi, Madinah.

H Mohammad Fathoni Ketua Pembimbing Ibadah Kloter 6 Embarkasi Surabaya (SUB) Kabupaten Kediri, dalam keterangannya saat mendampingi jemaah kloter 6 berziarah ke Baqi, menekankan pentingnya meneladani amalan Rasulullah tersebut.

“Makam Baqi adalah makam Islam pertama di zaman Rasulullah. Dulu di Madinah makam yang banyak itu makam Yahudi, tapi setelah zaman Rasulullah ada Makam Baqi. Di situ dimakamkan banyak tokoh Islam, keluarga Nabi, termasuk istri-istri beliau, kecuali Siti Khadijah,” jelas Fathoni kepada Aini Kusuma reporter Suara Surabaya di Madinah, Sabtu (10/5/2025).

Ia merinci, sejumlah keluarga Nabi yang dimakamkan di Baqi di antaranya putra-putri Rasulullah seperti Sayid Ibrahim, Sayidah Ruqayyah, Abbas bin Abdul Muthalib paman Rasullullah, hingga Khalifah Usman bin Affan.

“Artinya, Makam Baqi itu makam yang pertama dan Nabi setiap lewat pasti mampir, istilahnya ziarah. Maka jemaah haji disunahkan juga ziarah ke Makam Baqi sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi kita Muhammad SAW,” imbuh Fathoni.

Menurutnya, ziarah kubur menjadi sarana untuk mengingat kematian dan mendoakan orang-orang yang telah wafat, seperti yang dicontohkan Rasulullah. Apalagi Nabi Muhammad SAW sendiri biasa menziarahi makam setiap malam Jumat, atau hari Jumat.

Fathoni juga menjelaskan bahwa tidak seperti di Indonesia, di pemakaman-pemakaman di Arab Saudi, termasuk Baqi, tidak ada tanda atau nama yang tertera di nisan.

“Kita harus paham di sini tidak ada tanda, tidak ada nama. Jadi kita berziarah dengan memahami tempatnya, mendoakan mereka yang dimakamkan di situ,” katanya.

Saat ini, Baqi juga masih digunakan sebagai tempat pemakaman, termasuk jemaah haji yang wafat di Madinah. Kawasan Baqi yang dulunya tidak terlalu luas kini sudah beberapa kali mengalami perluasan.

Nama Baqi sendiri berasal dari kata “al-Baqi” yang berarti taman pepohonan. Area pemakaman dulunya ditumbuhi pohon berduri bernama al-Gharqad, yang dalam bahasa lokal dikenal sebagai pohon berduri yang besar dan tangguh.

Makam Baqi atau Jannatul-Baqi’ menjadi salah satu dari dua pemakaman tersuci dalam tradisi Islam selain Jannatul Mu’alla di Mekkah. Tempat ini banyak diziarahi umat Muslim dari berbagai negara karena di dalamnya dimakamkan para sahabat dan keluarga Nabi, serta tabiin dan tabiuttabiin.

Terkhir, Fathoni berharap jemaah haji Indonesia memanfaatkan kesempatan selama di Madinah untuk berziarah ke Baqi, meneladani sunnah Rasulullah. (ain/bil/iss)