PT DBL Indonesia kembali menyiapkan generasi pebasket junior melalui Honda DBL Camp 2016. Ada 224 pebasket SMA yang terdiri dari 112 putra, 112 putri, dan 52 pelatih yang akan menjalani seleksi selama tiga hari. Hanya 24 pebasket dan empat pelatih terpilih yang akan mengikuti pelatihan di Amerika Serikat.
Azrul Ananda Direktur Utama PT DBL Indonesia mengatakan, kegiatan ini juga untuk menyiapkan atlit basket nasional.
“Kami mengundang pelatih dari NBA, dari Australia, dari Amerika. Dengan pelatih yang kompeten, kita jadi punya ukuran jelas pertumbuhan basket di Indonesia,” ujarnya, Sabtu (3/9/2016).
Honda DBL Camp 2016 ini akan menyeleksi tim All Star Indonesia untuk SMA. Azrul mengatakan, data-data para pebasket SMA ini bisa dimanfaatkan untuk perkembangan basket nasional.
“Mulai dari tinggi badan, panjang jari, kami akan punya semua database-nya. Kelak saat Indonesia butuh barisan pemain, kami bisa siapkan datanya,” kata Azrul.
Azrul sebagai pemimpin DBL Indonesia berharap setelah berlangsung di 25 Kota dan 22 Provinsi di Indonesia, Honda DBL 2016 bisa dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia.
“Tapi karena tidak semua provinsi memiliki stadion basket yang memadai, saat ini memang belum bisa. Seiring penambahan fasilitas, saya yakin bisa,” ujarnya.(den/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
