Kontingen Jawa Timur sukses menjadi juara umum dalam Kejuaraan Nasional Atletik U-18 (Remaja) dan U-20 (Junior) 2017 yang berlangsung di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta Timur, pada Jumat (21/4/2017) hingga Senin (24/4/2017).
“Bagi PASI, kontingen manapun yang juara tidak menjadi soal. Tentunya kami akan senang jika ada daerah lain yang mampu mengalahkan juara bertahan artinya pengurus daerah mereka telah bekerja,” kata Tigor M Tanjung Sekjen PASI di Jakarta seperti dilansir Antara.
Jawa Timur mengoleksi total 15 medali emas, 13 medali perak, dan sembilan medali perunggu dalam kejuaraan tahunan yang diikuti 754 atlet atletik dari 31 provinsi itu.
Teuku Tegar Abadi Atlet Jawa Timur menempatkan diri sebagai pencetak rekor nasional dalam Kejurnas U-20 itu. Tegar Abadi mencatatkan rekor pada nomor lompat galah putra Kejurnas Junior 2017. Tegar meraih tinggi loncatan 4,95 meter. Rekor sebelumnya dipegang atlet DKI Jakarta Nunung Jayadi dengan lompatan 4,9 meter.
Sementara, kontingen DKI Jakarta meraih posisi kedua dengan total 11 medali emas, 10 medali perak, dan delapan medali perunggu. Atlet DKI Jakarta Risqian Michael juga menjadi pemecah rekor dalam nomor lempar cakram dalam Kejurnas U-18 dengan catatan jarak 49,95 meter. Rekor sebelumnya dipegang Nara Hani Sugara dengan catatan jarak lemparan 49,36 meter.
Kontingen Jawa Tengah menyusul pada posisi ketiga setelah meraih 10 medali emas, 14 medali perak, dan 14 medali perunggu. Jawa Tengah menempatkan satu atletnya sebagai pemecah rekor pada nomor halang rintang putri 2.000 meter Kejurnas Remaja 2017. Nani Dwi meraih waktu tujuh menit 24,89 detik dan memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang atlet Nusa Tenggara Timur Nofriana Taunus dengan catatan tujuh menit 25,04 detik. (ant/dwi)
NOW ON AIR SSFM 100
