Kamis, 9 Mei 2024

Kumpulkan Pemain dan Pelatih Terbaik, DBL Academy Ingin Jadikan Surabaya Pusat Basket di Indonesia

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Coach Honda DBL Camp. Foto: dblindonesia.com

Ratusan pemain dan pelatih terbaik dari 30 kota di 22 Provinsi berkumpul di Surabaya untuk bersaing dalam Honda DBL Camp 2018, gelaran puncak Honda DBL 2018 yang digelar mulai kemarin, Selasa (27/11/2018) hingga 1 Desember 2018 mendatang di DBL Academy, Surabaya.

Pemusatan latihan basket pelajar yang sekaligus menjadi ajang seleksi tim Honda DBL Indonesia All-Star ini telah digelar sejak 2008, dan berbeda dari tahun sebelumnya, pada gelaran kali ini, lapangan basket yang digunakan sudah berstandar internasional.

“Lapangan basket kali ini menggunakan kualitas lantai kayu terbaik standar NBA,” ujar Azrul Ananda CEO and Founder DBL Indonesia pada Radio Suara Surabaya, Rabu (28/11/2018).

Sebanyak 303 campers akan berlatih dan bersaing. Kemarin, campers melakukan beep test sebagai satu di antara penilaian stamina. Dalam beep test, ketahanan fisik diuji dengan berlari sepanjang 20m bolak balik dengan interval waktu yang semakin cepat.

Para pemain basket pelajar ini akan bekerja keras mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk bisa lolos sampai fase terakhir untuk merebutkan tiket emas menjadi tim Honda DBL Indonesia All-Star. Tim Honda DBL Indonesia All-Star terpilih ini nantinya akan diajak mengikuti rangkaian program yang sudah disiapkan pada Februari mendatang.

“Tiap tahunnya dipilih 12 pemain putra, 12 pemain putri, serta 4 pelatih. Tiap tahun tim Honda DBL Indonesia All-Star terpilih ini berangkat ke AS, bersekolah SMA di sana, training camp di sana, bertanding, dan bahkan bisa nonton pertandingan MBA,” ujar Azrul.

Dengan mendatangkan pemain basket dari seluruh Indonesia, Azrul berharap, selain untuk memajukan olahraga basket di tingkat pelajar, diharapkan Surabaya bisa menjadi salah satu pusat basket di Indonesia.

“Karena hampir seluruh pemain terbaik Indonesia pernah berada di Surabaya, dan semua pemain timnas dulunya dari DBL. Bahkan anak-anak yang di Surabaya, belum tentu terpilih, atau bahkan jarang,” ungkapnya.

Sejak 2010, kata Azrul, DBL Indonesia telah bekerja sama dengan World Basketball Academy (WBA) Australia dengan Andrew Vlahov legenda basket Australia sebagai coach yang akan mendidik mereka selama lima hari kegiatan Honda DBL Camp 2018.

Dipilihnya Australia menjadi coach pembimbing, lanjut Azrul, karena Australia merupakan negara produktif dengan kualitas pemain basket yang bisa menjadi contoh baik untuk dunia basket tanah air.

“Salah satu masalah di Indonesia sebenarnya fundamental. Bukan bagaimana memasukkan bola, tapi bagaimana memasukkan bola dengan benar. Jadi banyak hal fundamental yang bisa mereka sharing dengan cara penyampaian berbeda dari pelatih yang ada di Indonesia,” kata Azrul. (ind/nin)

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 9 Mei 2024
29o
Kurs