Setelah sukses menggelar pertandingan basket dan bulutangkis, sekarang Liga Mahasiswa (Lima) siap melaksanakan pertandingan pada cabang olahraga futsal dalam Laga Lima Futsal East Java Conference- Subconference Surabaya yang mulai digelar 21 hingga 27 Oktober 2018.
Lima Futsal Conference yang digelar di Surabaya, tepatnya Universitas Surabaya Sport Center ini menjadi gelaran pertama. Total ada 19 tim universitas dari Surabaya yang mengikuti kompetisi, yang akan merebutkan status juara terbaik di subregion Surabaya, dan akan mengikuti babak Lima Futsal Nasional yang akan digelar di Jakarta.
Ryan Gozali CEO Lima mengatakan, Lima terus menjaga konsistensi dalam menyelenggarakan pertandingan olahraga di tingkat mahasiswa. Tahun ini sendiri menjadi season ke-6 untuk kompetisi futsal.
Futsal menjadi olahraga favorit semua orang termasuk kalangan anak muda. Jumlah peserta sendiri yang mengikuti subconference Surabaya terdapat 19 tim yang terdiri dari 14 tim putra dan 5 tim putri.
Ryan Gozali mengatakan, para peserta harus memenuhi syarat yang sudah ditentukan panitia, selain tidak ada batasan untuk pemain harus profesional tapi harus jadi mahasiswa aktif di universitas yang didaftarkan.
“Di futsal kita tidak membatasi karena laganya belum konsisten. Kalau memang liga profesionalnya sudah stabil dan konsisten, kita akan bisa memperlakukan lebih seperti di basket,” ujar Ryan pada Novita Indri Radio Suara Surabaya, Senin (22/10/2018).
Setiap tahunnya, perkembangan Liga Mahasiswa semakin baik, dengan tujuan untuk mengembangkan kehidupan kampus secara luas. Bahkan, Ryan Gozali juga mengatakan, pemain jebolan LIMA juga banyak yang bisa melanjutkan kariernya di timnas, dan menunjang 3 pilar Lima.
“Atlet untuk event internasional dari Liga Mahasiswa cukup banyak, ada lebih dari 50 persen. Harapan kita, liga ini menjadi lumbung talenta yang bisa membantu badan tim nasional atau klub profesional untuk melihat atlet-atlet yang up and coming. Ini akan semakin menunjang 3 pilar yang kita pegang, yakni atletisme, akademik, dan social reponsibility,” ungkapnya. (ind/nin/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
