Selasa, 23 April 2024

Ngobrol Bareng Big Reds Surabaya, Dubes Inggris Dapat Kaos Koen Gak Mlaku Ijenan

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Moazzam Malik Dubes Inggris untuk Indonesia, Timor Leste, dan Asean bertemu langsung dengan Komunitas Big Reds Surabaya (Fans Liverpool FC) dan mendapat kenang-kenangan sebuah kaos bertuliskan "Koen gak Mlaku Ijenan". Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Moazzam Malik Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia, Timor Leste, dan Asean bertemu langsung dengan Komunitas Big Reds Surabaya (Fans Liverpool FC) di sebuah cafe di daerah Ngagel, Surabaya pada Jumat (14/6/2019).

Dalam pertemuan itu, Dubes Inggris yang akan segera purna tugas ini mendapat kenang-kenangan sebuah kaos bertuliskan “Koen gak Mlaku Ijenan” dari para fans berat Liverpool FC itu. Toge Korwil Big Reds Surabaya mengatakan, kata-kata dalam kaos itu diharapkan bisa mengingatkan terus Moazzam pada Kota Surabaya.

“Nah otomatis yang menunjukkan Surabaya banget kan, ‘Koen Gak Mlaku Ijenan’, jadi (Slogan, red) Liverpool tapi ada unsur kedaerahan Surabayanya,” kata Toge.

Pertemuan Moazzam dengan Big Reds Surabaya bukan yang pertama kalinya. Pada awal bertugas di tahun 2014 silam, ia sudah pernah bertemu dengan para fans Liverpool ini dalam sebuah talkshow di Surabaya.

“Ini kunjungan terakhir saya sebelum kembali ke Inggris. Saya sangat berminat bertemu dengan Big Reds lagi. (kita, red) Berbicara Kemajuan klub, dan kemenangan di Liga Champions. Jadi kita semua sangat senang atas keberhasilan Liverpool FC dan keberhasilan Jurgen Klopp (pelatih Liverpool FC, red),” ungkap Moazzam pada Jumat (14/6/2019)

Moazzam menilai, Surabaya dan Liverpool memiliki hubungan khusus yang terus dijaga, terutama pasca kesepakatan Sister City antar kedua kota. Ia juga berterimakasih kepada Tri Rismaharini Walikota Surabaya yang pada saat menjelang final Liga Champions pada 2 Juni 2019 lalu memberikan pesan dukungan pada Liverpool FC.

“Beliau saat menang juga menyampaikan selamat kepada Klub dan semua pendukung, termasuk saya. Ini akan jadi hubungan akrab, tidak hanya kedua kota. tapi juga masyarakat Surabaya dan Liverpool,” kata Moazzam.

Ia menyebut, popularitas Liga Inggris dan banyaknya fans klub-klub sepakbola Inggris di Indonesia, menjadi salah satu jembatan persahabatan yang harus terus dijaga antara kedua negara. (bas/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 23 April 2024
27o
Kurs