Rabu, 15 Mei 2024

Persebaya Siap Bertanding di Kandang Singo Edan, Polisi Gelar Nobar di Surabaya

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Ilustrasi. Laga Persebaya Vs Arema FC pada leg pertama Piala Presiden 2019 di Stadion GBT. Foto: dok suarasurabaya.net

Pelatih Persebaya telah menyiapkan strategi khusus untuk melawan Arema FC pada pertandingan final leg kedua Piala Presiden 2019, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019) besok. Bahkan, beberapa pemain terbaiknya seperti Hidayat dan Ruben Sandai juga siap diturunkan.

Ram Surahman Sekretaris Tim Persebaya menilai, final leg kedua ini merupakan pelecut bagi Persebaya untuk bermain lebih all out. Sebab, pada skor pertandingan final leg pertama mereka imbang dengan Arema FC.

“Leg pertama tidak sesuai harapan. Otomatis untuk yang di Malang besok harus lebih all out. Permain sudah mulai berlatih dan kondisinya juga baik. Seperti Hidayat dan Ruben sudah on fire,” kata Ram pada suarasurabaya.net, Kamis (11/4/2019).

Dalam kesempatan itu, Ram juga mengimbau kepada suporter Persebaya atau Bonek agar tetap komitmen pada kesepakatan lama, yaitu tidak saling kunjung. Artinya, Bonek tidak boleh datang ke Malang untuk melihat pertandingan.

“Ini juga berlaku untuk Aremania, tidak boleh datang ke Surabaya untuk melihat pertandingan. Kesepakatan yang sudah ditandatangani di Polda Jatim ini belum dicabut dan masih berlaku,” kata dia.

Menurutnya, dari kesepakatan itu mengajarkan bagaimana kesadaran diri untuk bisa menciptakan ketertiban. Untuk itu, dia mengimbau agar Bonek tidak nekat datang ke Malang.

“Saya mohon kepada teman-teman Bonek untuk tidak nekat datang ke Malang. Cukup doakan kami, semoga diberikan kekuatan dan mendapatkan hasil yang terbaik,” kata dia.

Sementara itu, Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya mengatakan, bahwa pihaknya telah mempersiapkan pengamanan untuk besok. Termasuk, mengalihkan para Bonek untuk mengikuti nonton bareng (nobar) di 30 titik yang sudah dipersiapkan.

Selain itu, pihaknya juga menyebarkan personel ke beberapa titik untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas. Seperti di Bundaran Waru, di dalam kota, dan di depan Grahadi. Pihaknya juga giat melakukan patroli untuk mengantisipasi adanya gerakan liar.

“Dilarang melakukan sweeping. Nanti kita akan perkuat personel di beberapa titik. Seperti di Bundaran Waru, terus Grahadi, dan lain-lain. Jangan sampai ada gerakan liar,” kata dia. (ang/dwi/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 15 Mei 2024
28o
Kurs