Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sarana olahraga secara gratis kecuali di Stadion Tambaksari, Gelanggang Remaja, dan Stadion Gelora Bung Tomo.
Afghani Wardhana Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya mengatakan, selama ini Pemkot Surabaya telah membangun 450 lapangan olahraga yang terdiri dari 34 lapangan sepak bola, 124 Lapangan Futsal, dan 134 lapangan bola voli.
“Setiap tahunnya Pemkot membangun hampir 60 lapangan olahraga. Mayoritas gratis pemanfatannya untuk warga Surabaya,” ujarnya dalam konferensi pers di Humas Pemkot Surabaya, Jumat (18/1/2019).
Dari ratusan sarana olahraga itu, Pemkot menggratiskan untuk warga Surabaya kecuali tiga sarana olahraga yaitu Stadion Tambaksari, Gelanggang Remaja, dan Stadion Gelora Bung Tomo.
“Lapangan Thor, Hoky, Shoftball, dan lainnya gratis. Khusus untuk sirkuit yang ada di kawasan GBT, juga gratis tapi tidak boleh dimonopoli oleh satu kelompok saja. Maksimal untuk gelaran event di sana selama dua hari,” katanya.
Afghani mengatakan, untuk prosedur penggunaan sarana olah raga yang gratis, syaratnya cukup sederhana. Tinggal mendaftar, lalu disesuaikan jadwalnya.
“Di lapangan Hoki misalnya, nanti langsung jadwal disesuaikan setelah mendaftar. Nanti juga ada perjanjian aturan tidak boleh merusak, setelah itu izin keluar,” katanya.
Afghani Wardhana Kepala Dispora Kota Surabaya (kanan) dan M. Fikser Kabag Humas Pemkot Surabaya, saat konferensi pers, Jumat (18/1/2019). Foto: Abidin suarasurabaya.net
Afghani menegaskan, apabila ada oknum yang menarik retribusi pada pemanfaatan sarana olah raga yang gratis, diharap segera melapor ke Dispora untuk ditindaklanjuti.
“Kalau ada oknum menarik retribusi di sarana olahraga yang ditetapkan Pemkot gratis untuk masyarakat, maka laporkan ke kami (Dispora),” katanya. (bid/wil/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
