Senin, 20 Mei 2024

Pantau Perbaikan GBT, Risma Jelaskan Akan Ada Lima Akses Masuk

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Tri Rismaharini Wali Kota Risma saat memantau proses perbaikan stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (30/8/2020). Foto: Humas Pemkot Surabaya

Tri Rismaharini Wali Kota Risma didampingi beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), petugas Linmas, Satpol PP hingga jajaran kepolisian menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk memantau proses perbaikan stadion, Minggu (30/8/2020).

Tiba di stadion yang nantinya akan dipakai Piala Dunia U-20 itu, Risma Wali Kota langsung mengecek perbaikan beberapa ruangan dan beberapa bagian yang terus dikebut. Ia juga memberikan berbagai arahan demi penyempurnaan perbaikan GBT itu.

Risma Wali Kota kemudian meninjau akses jalan ke GBT yang sampai saat ini terus dibangun. Disana, ia menjelaskan bahwa nantinya ada lima akses masuk ke GBT yang sampai saat ini terus dibangun. Lima akses tersebut adalah dua akses jalan dari sisi barat yang selama ini sudah ada dan tiga akses lainnya dari sisi timur GBT.

“Jadi, nanti ada lima akses masuk ke GBT. Dua yang sudah ada dan nanti di viaduk itu akan kita lebarkan 4 meter. Kemudian dari Tol Pelindo bisa turun ke sini dan dari Fly Over Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) yang nantinya juga akan dibantu oleh Kementerian PUPR, dan terakhir dari Simpang Susun Romokalisari,” kata Risma berdasarkan keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net.

Selain itu, ia juga menjelaskan beberapa perbaikan di Stadion GBT. Berdasarkan permintaan FIFA, maka ke depannya GBT tinggal ditambah lampu dan lift. Sebenarnya, selama ini sudah ada empat lift dan semuanya akan diganti baru. “Kemudian nanti akan dibangun lift satu lagi, jadi nanti ada lima lift,” tegasnya.

Menurutnya, salah satu lift itu akan digunakan untuk lift barang demi kebutuhan media penyiarannya. Bahkan, untuk kebutuhan media, FIFA juga meminta kepada Pemkot Surabaya untuk menyediakan 60 lahan parkir untuk motor, 8 parkir mobil dan 4 bus untuk pemain. “Jadi, nanti akan terpisah antara pemain, media, dan penonton, sehingga gate 20 dan 21 harus kita bikin untuk pemain dan media, karena medianya cukup banyak,” tegasnya.

Ia menjelaskan, karena ada permintaan parkir khusus media dan pemain ini, maka semua landscapenya harus ditata kembali supaya media benar-benar ekslusif dan tidak bercampur dengan penonton. Bahkan, khusus media ini sudah dibuatkan jembatan penyeberangan khusus dicat merah. “Jadi, kita buatkan baru khusus untuk media,” ujarnya.

Di samping itu, Risma Wali Kota juga menjelaskan bahwa beberapa bangunan yang dulunya dibuat jual tiket di lantai 1, diubah fungsinya menjadi toilet karena di lantai 1 itu tidak ada toiletnya sama sekali. Bahkan, di bangunan tersebut juga diberi fasilitas untuk penyandang disabilitas, sehingga nanti akan mempermudah mereka.

“Selama ini tidak ada fasilitas untuk disabilitas dan toiletnya di lantai 1 juga tidak ada, makanya saya ubah untuk toilet. Kami juga sudah perbaiki semuanya toilet-toilet, baik untuk penonton, pemain dan toilet VIP. Kita bikin krannya otomatis,” pungkasnya.(tin/lim)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya
Kurs
Exit mobile version