Jumat, 26 April 2024

PBSI Surabaya Bangun Regenerasi Atlet Lewat Kejurkot

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Suasana pertandingan bulu tangkis dalam Kejuaraan Kota (Kejurkot) Piala KONI Kota Surabaya yang diselenggarakan di Sony Dwi Kuncoro Badminton Hall, pada Rabu (16/11/2022). Foto: Risky suarasurabaya.net

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Surabaya melakukan regenerasi atlet bulu tangkis lewat Kejuaraan Kota (Kejurkot).

Sony Dwi Kuncoro Kabid Pembinaan dan Prestasi Pengurus Kota (Pengkot) PBSI Surabaya mengatakan, tahun ini ada sebanyak 580 atlet bulu tangkis yang ikut Kejurkot Piala KONI 2022.

“Sedangkan khusus untuk usia pra dini, dini dan pemula ada sekitar 300 atlet yang ikut, kurang lebih segitu,” ucapnya saat berada di Sony Dwi Kuncoro Badminton Hall yang berlokasi di Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya, pada Rabu (16/11/2022).

Ia juga mengatakan, banyaknya atlet Surabaya mulai dari usia pra dini hingga dewasa itu, tidak lepas dari banyaknya klub bulu tangkis juga.

“Atlet di Surabaya punya prospek yang bagus, tapi terkadang, saat meningkat ke usia remaja sudah mulai ada yang hilang,” ucap pria yang juga Ketua Pelaksana Kejurkot itu.

Para penonton yang hadir menyaksikan Kejuaraan Kota (Kejurkot) bulu tangkis Piala KONI Kota Surabaya di Sony Dwi Kuncoro Badminton Hall, pada Rabu (16/11/2022). Foto: Risky suarasurabaya.net

Oleh karena itu, melalui Kejurkot yang dalam pertandingannya menampilkan semua kelompok usia, diharapkan dapat menjadi proses regenerasi pemain bulu tangkis yang bagus.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan, bahwa saat ini perkembangan pemain bulu tangkis bisa lebih cepat karena didukung oleh pesatnya teknologi.

“Sekarang ilmu olahraga atau sport science itu sudah bisa dipelajari di Youtube, di Instagram. Jadi, sekarang lebih muda mempelajari teknik, untuk membangun kepintaran,” ucap mantan pemain timnas Indonesia yang pernah menyabet berbagai medali di tingkat internasional itu.

Meskipun begitu, ia juga menyampaikan tidak cukup dengan mempelajari strategi bermain melalui media sosial. Melainkan harus juga diimbangi dengan pengalaman di lapangan.

Ia menyampaikan, saat ini kota-kota lain di Indonesia juga menunjukkan tren yang bagus dalam pembinaan atlet bulu tangkis.

Menanggapi hal itu, ia juga akan memaksimalkan pembinaan atet di Surabaya untuk terus berkembang dengan baik, salah satunya melalui Kejurkot.

Sony berharap, dengan digelarnya kembali Kejurkot setelah vakum dua tahun akibat pandemi itu, dapat memunculkan atlet-atlet baru yang berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.

“Di Surabaya animonya bagus, klub-klub banyak, fasilitas juga banyak. Jadi, saya pikir tinggal tunggu waktu saja,” pungkasnya.(ris/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs