Kamis, 28 Maret 2024

PSSI Minta LIB Gelar RUPS Luar Biasa

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Logo operator kompetisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru. Foto: PT LIB

PSSI meminta operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa, setelah Akhmad Hadian Lukita Direktur Utama LIB tersandung kasus hukum.

Hal tersebut disampaikan PSSI melalui unggahan di laman resminya yang dikutip Antara, Sabtu (29/10/2022). Adapun Akhmad Hadian Lukita ditahan oleh Polda Jawa Timur lantaran menjadi salah satu tersangka peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Selain Akhmad Hadian Lukita, tersangka lainnya adalah Abdul Haris Ketua Panitia Pelaksana Arema FC, Suko Sutrisno Security Officer Arema FC, Kompol Wahyu Setyo Pranoto Kabag Ops Polres Malang, AKP Bambang Sidik Achmadi Kasat Samapta Polres Malang dan AKP Hasdarman Komandan Kompi Brimob Polda Jatim.

Akhmad Hadian, Abdul Haris dan Suko Sutrisno dijerat dengan Pasal 359 dan/atau Pasal 360 dan/atau Pasal 103 ayat (1) KUHP juncto Pasal 52 Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Lalu para tersangka dari Polri disangka dengan Pasal 359 dan/atau Pasal 360 KUHP.

Mereka dianggap bertanggung jawab atas terjadinya kejadian berdarah di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya.

Sementara, LIB belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait RUPS luar biasa tersebut.

Terkini, LIB masih fokus memberikan bantuan kepada para korban luka berat akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan. Kegiatan tersebut dilakukan pada 26-27 Oktober 2022 di Malang.

“Kegiatan ini bagian dari kepedulian dan tanggung jawab kami kepada para korban luka berat yang masih dalam perawatan. Semoga rekan-rekan kita semua segera diberikan kesembuhan dan kembali bisa beraktivitas seperti sedia kala,” tutur Hanif Marjuni Manajer Medua dan Hubungan Masyarakat LIB. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
26o
Kurs