Pemerintah Kota Surabaya menggelar Suroboyo Race 2022 di Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (15/5/2022). Lomba balap ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya dalam sambutannya mengatakan, lomba balap sepeda Suroboyo Race di GBT ke depannya bisa menjadi agenda rutin tahunan setiap menjelang HJKS. Selain Suroboyo Race, dia juga ingin lomba futsal antar club U-19 digelar juga untuk menyemarakkan HJKS di setiap tahunnya.
“Dengan Suroboyo Race ini akan muncul atlet-atlet yang bisa membanggakan sekaligus mengharumkan nama Kota Pahlawan. Pesan saya yang paling penting adalah, setiap kali Arek-Arek Suroboyo ingin berolahraga, tidak perlu bingung, karena semua ada fasilitas di Gelora Bung Tomo,” kata Eri Cahyadi.
Eri Cahyadi menyampaikan soal pembenahan dan peningkatan fasilitas di GBT, agar para atlet atau pegiat olah raga Kota Pahlawan semakin nyaman, Pemerintah Kota (Pemkot) terus melakukan pembenahan dan penambahan venue lainnya.
“Jadi jangan khawatir, ketika ingin berolah raga dengan fasilitas yang lengkap, ya di GBT inilah tempatnya,” ujarnya.
Ia berharap, setelah ajang Suroboyo Race 2022 ini digelar, akan ada lebih banyak lagi bermunculan atlet-atlet balap sepeda yang berasal dari Kota Surabaya. Bukan hanya itu, ia juga berharap ajang lomba sepeda ini bisa meningkatkan rasa kegotongroyongan dan sportivitas warga Surabaya ke depannya.
Dalam kegiatan ini Pemkot Surabaya juga disupport oleh Komite Nasional Olah Raga Indonesia (KONI) Kota Surabaya, Indonesian Cycling Federation atau Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Surabaya dan Junaidi Widyanto Irwan Ketua Panitia Suroboyo Race 2022.
Sementara itu, Trio Wahyu Bowo Kepala Bidang Olah Raga Dinas Kebudayaan, Dinas Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya mengatakan, di event olah raga ini juga ada 40 lapak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdiri dari binaan Disperindag Surabaya dan Kecamatan Pakal, yang dijajar rapi tak jauh dari sirkuit balap.
“Jadi lomba ini digelar mulai pukul 06.00 WIB hingga selesai, ratusan peserta itu akan memperebutkan piala wali kota. Terlebih itu ada juga stand UMKM, sesuai arahan Pak Wali, UMKM itu kita gandeng untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Trio.
Ditambahkan Junaidi, perbedaan balap sepeda kali ini yaitu adanya kategori Mini Track, Fixie, dan Sepeda Lipat (Seli). Dengan adanya kategori ini, menurut Junaidi adalah untuk menggaet lebih banyak lagi pegiat sepeda untuk menyemarakkan Suroboyo Race di HJKS ke 729.
“Biasanya kan di perlombaan lain itu nggak ada kategori seli, mini track dan fixie, nah di tahun ini kita tambahkan, jadi kami juga ingin menjaring teman-teman pesepeda lainnya, bukan hanya road bike tapi yang lain juga boleh ikutan,” pungkas Junaidi.
Lomba Suroboyo Race 2022 diikuti oleh 300 peserta yang terdiri dari 17 kategori, diantaranya adalah Men/Women Youth usia 16 tahun ke bawah, junior 17 – 18 tahun dan elite 19 – 30 tahun. Selain itu, ada juga kategori Men yang terdiri dari Master A usia 31 – 40 tahun, Master B usia 41 – 50 tahun, Master C usia 51 tahun ke atas. Sedangkan untuk kategori Mini Track, Fixie, dan Sepeda Lipat (Seli) bisa diikuti semua usia.
Dalam perlombaan ini juga ada kategori untuk penghobi, diantaranya yaitu kategori Hobbies Men usia 31 – 40 tahun, Hobbies Men B usia 41 – 50 tahun dan Hobbies Men C usia 51 tahun. Sementara itu, untuk kategori Hobbies Women A usia 31 – 44 tahun dan kategori B usia 45 tahun ke atas. (man/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
