Selasa, 30 April 2024

Babak 12 Besar dan Playoff Degradasi Liga 2 Akan Bergulir 6 Januari 2024

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Ferry Paulus Direktur Utama PT LIB saat berada dalam konferensi pers, Selasa (19/12/2023). Foto: Antara

PT LIB menetapkan Liga 2 2023/2024 akan kembali bergulir pada 6 Januari 2024, dengan memasuki putaran 12 besar yang dibarengi dengan pelaksanaan playoff degradasi.

Ferry Paulus Direktur Utama PT LIB menggunakan istilah 12 besar dan 16 besar untuk menyebut dua fase lanjutan dari kompetisi Liga 2. 12 besar digunakan untuk menyebut persaingan memperebutkan tiket promosi ke Liga 1, sedangkan 16 besar dipakai untuk menyebut lanjutan kompetisi yang bertujuan mencari tim-tim yang terdegradasi ke Liga 3.

“16 besar itu dimulai bersamaan dengan 12 besar. Itu mulai 6 Januari, kemudian berakhir sampai dengan 3 Februari. Itu yang untuk 12 besar. Kemudian lanjut setelah Pemilu itu lanjut ke empat terbaik, jadi juara yang 12 besar itu, juara dari tiga grup ditambah satu runner up terbaik untuk memperebutkan tiga tim ya itu sistemnya round robin, kemudian home and away,” katanya pada Selasa (19/12/2023) saat dilansir dari Antara.

“Kalau yang 16 besar, itu mulai dari tanggal 6 sampai dengan 3 Februari. Kemudian dua tim terbawah dari masing-masing grup akan terdegradasi dan rangking 1 dan 2 dari masing-masing grup itu yang bertahan di Liga 2,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa Liga 2 2023/2024 sama sekali tidak mengalami masalah hambatan perizinan dari kepolisian, dan PT LIB pada Rabu (20/12/2023) dijadwalkan mengunjungi Mabes Polri untuk memberikan jadwal, calon lokasi pertandingan, serta nama-nama klub peserta fase lanjutan.

“Secara prinsip itu tidak ada perubahan. Kalau selama ini barangkali ada beberapa gonjang-ganjing, dilarang atau tidak bisa, tapi tadi kami sudah konfirmasi, tidak ada perubahan dan jalan seperti jadwal yang sudah kita tetapkan,” tegas mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu.

Perihal peluang penggunaan wasit asing di Liga 2, Ferry mengatakan pihaknya sebagai operator liga tidak memiliki wewenang apapun terkait wasit, selain hanya mengurusi masalah-masalah teknis seperti transportasi, akomodasi, dan honor saja. Ia menegaskan wewenang seputar wasit merupakan ranah PSSI.

“Karena memang konsumsi atau kebutuhan wasit itu datangnya bukan dari liga tapi dari PSSI. Jadi kita tunggu saja, Kalau dirasa perlu mungkin PSSI akan melakukan itu semua,” tandasnya.

Seperti diketahui, klub yang masuk dalam babak 12 itu yakni, di Grup X ada Semen Padang, Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, PSIM Yogyakarta. Kemudian di Grup Y ada Bekasi City, Persela Lamongan, Malut United dan Deltras Sidoarjo. Serta di Grup Z ada PSBS Biak, Persewar Waropen, Persipal Babel United, dan Gresik United.

Sementara itu, untuk klub peserta 16 besar atau babak playoff degradasi yakni di Grup A ada Sriwijaya FC, Perserang Serang, Sada Sumut, PSKC Cimahi. Grup B ada Nusantara United, PSPS Riau, Persikab Kabupaten Bandung dan PSDS Deli Serdang. Kemudian di Grup C ada Persijap Jepara, Sulut United, Persipa Pati, Persiba Balikpapan.  Serta di Grup D terdapat Persipura Jayapura, PSCS Cilacap, Kalteng Putra dan Persekat Tegal.(ant/ris/iss)

 

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
26o
Kurs