Selasa, 23 April 2024

Barcelona Didakwa Suap Wasit, Terancam Dilarang Main di Kompetisi UEFA

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Para pemain Barcelona merayakan gol bunuh diri yang dicetak Eder Militao dalam pertandingan leg pertama semifinal Piala Raja di Santiago Bernabeu pada 3 Maret 2023. Foto: Antara

Barcelona terancam dilarang bermain di kompetisi UEFA setelah Kejaksaan Spanyol mendakwa klub Catalunya itu melakukan suap kepada wasit.

Kejaksaan Spanyol menuding Barcelona menyuap Jose Maria Enriquez Negreira, eks Wakil Presiden Komite Wasit Spanyol (CTA) periode 1994-2018.

Perusahaan yang dimiliki oleh Jose Maria Enriquez Negreira dilaporkan menerima total 1,4 juta euro dalam kurun waktu 2016 hingga 2018.

“Melalui (mantan) Presiden Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu. FC Barcelona telah diketahui menjalin perjanjian rahasia dengan Jose Maria Enriquez Negreira dalam kapasitasnya sebagai wakil presiden dari Komite Arbitrase teknis,” kata Kejaksaan Spanyol dalam sebuah pernyataan resmi yang dikutip Antara dari Marca pada Sabtu (11/3/2023).

“Barcelona memberikan sejumlah uang kepada Jose Maria Enriquez Negreira yang diketahui perjanjian itu cenderung membuat FC Barcelona diuntungkan keputusan wasit di pertandingan.”

Javier Tebas Presiden La Liga Spanyol menegaskan bahwa Barcelona tidak akan disanksi oleh sistem sepak bola Spanyol.

Ia menyatakan bahwa sanksi hanya dapat dijatuhkan jika rentang waktu kejadiannya selama tiga tahun, tetapi UEFA bisa mengambil tindakan terkait kasus itu.

Marca melaporkan bahwa Barcelona terancam tidak bisa mengikuti Liga Champions, Liga Europa dan Liga Conference karena bisa merusak reputasi UEFA .

Dalam keterangannya, Negreira mengatakan bahwa pembayaran itu diberikan untuk memberikan masukan-masukan verbal perihal topik seputar perwasitan.

Pembayaran berhenti usai Negreira tidak lagi menjabat di CTA pada 2018. Kasus ini mencuat berdasarkan penyelidikan pajak terhadap perusahaan milik Negreira.

Penyelidikan itu dimulai setelah otoritas pajak Spanyol mengidentifikasi penyimpangan pembayaran pajak antara 2016 sampai 2018 oleh perusahaan Dasnil 95, yang dimiliki oleh Negreira.

Dasnil 95 dilaporkan menerima pembayaran dari Barcelona dalam rentang tahun tersebut.

Negreira, yang merupakan wasit Liga Spanyol pada 1977 sampai 1992, membantah tudingan bahwa dirinya memiliki kecenderungan untuk memihak salah satu klub.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 23 April 2024
27o
Kurs