Minggu, 28 April 2024

BWF Larang Sementara Trik Servis Spin Terbaru

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Ilustrasi - Trik servis spin terbaru. Foto: Reuters

Badan bulu tangkis dunia (Badminton World Federation/BWF) pada Jumat (12/5/2023) menyatakan telah melarang sementara trik spin serve terbaru di semua turnamen internasional. Larangan itu berlaku hingga pertemuan tahunan BWF yang diadakan akhir bulan Mei 2023 nanti.

Dalam amandemen undang-undang olahraga menyatakan, bahwa server harus melepaskan kok “tanpa menambahkan putaran”, karena BWF menemukan bahwa spin serve atau servis putaran tersebut sulit untuk dikembalikan atau bahkan sama sekali tidak bisa.

Melansir Reuters, larangan sementara itu berlaku di semua turnamen internasional BWF, termasuk saat Piala Sudirman yang akan berlangsung Minggu (14/5/2023) dan Malaysia Masters 2023 di pekan berikutnya.

Untuk diketahui, servis tersebut pertama kali dicoba di Polandia Terbuka pada bulan Maret 2023 oleh pasangan Denmark, Rasmus Espersen/Marcus Rindshoj.

Di samping itu, Poul-Erik Hoyer Presiden BWF menyambut baik atas inovasi para pemain bulu tangkis untuk membuat trik-trik terbaru, namun ia menyatakan spin serve ini juga punya dampak negatif.

“BWF menyambut pemain untuk membuat inovasi dalam permainan kami (bulu tangkis) dan bereksperimen dengan teknik untuk membuat keungguluan yang lebih kompetitif di lapangan. Namun, kami telah menerima beberapa masukan dari komunitas bulu tangkis, termasuk Komisi Atlet BWF, yang menyatakan bahwa spin serve ini dapat berdampak negatif pada permainan,” jelasnya

Lebih lanjut, upaya apa pun untuk menggunakan spin serve sekarang akan dianggap sebagai pelanggaran.

“BWF juga ingin menghindari skenario di mana BWF Sudirman Cup Finals 2023 mendatang dan turnamen internasional lainnya dapat menjadi platform untuk menguji ‘spin servis’ baru dan pada akhirnya mengganggu kompetisi,” tambah Hoyer. (ihz/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
33o
Kurs