Senin, 17 Juni 2024

Kualifikasi Piala Asia U23: Indonesia Hancurkan China Taipei 9 Gol Tanpa Balas

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Para pemain timnas Indonesia U-23 ketika merayakan kemenangan telak 9-0 atas China Taipei pada laga pertama kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023). Para pemain timnas Indonesia U-23 ketika merayakan kemenangan telak 9-0 atas China Taipei pada laga pertama kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023).

Timnas Indonesia U-23 menghancurkan China Taipei (Taiwan) sembilan gol tanpa balas dalam laga pertama kualifikasi Piala Asia U23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (9/9/2023).

Dalam pertandingan itu, anak asuhan Shin Tae-yong masing-masing mencetak lima gol di babak pertama, dan empat gol di babak kedua.

Melansir Antara, Indonesia mengawali laga dengan baik. Pada menit kedua, Marselino Ferdinan melalui kesempatan tendangan bebas mampu melesatkan bola ke gawang China Taipei.

Tendangan pemain untuk klub KMSK Deinze itu sebetulnya tidak terlalu keras, tapi bola yang dilesatkan di belakang garis pertahanan China Taipei membuat kiper Chang Hsiang-Chun gagal menghalau bola. Skor 1-0 untuk Indonesia.

Timnas Indonesia U-23 ketika mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat melawan China Taipei di laga pertama kualifikasi Piala Asia U-23 2024 untuk Grup K di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023). Foto: Antara
Timnas Indonesia U-23 ketika mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat melawan China Taipei di laga pertama kualifikasi Piala Asia U-23 2024 untuk Grup K di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023). Foto: Antara

Empat menit kemudian, Indonesia menambah gol. Giliran Ramadhan Sananta yang dengan cerdik mencuri bola dari bek China Taipei mampu menyelesaikannya dengan baik. Tim Merah Putih unggul dua gol dengan skor 2-0 di menit-menit awal.

Unggul dua gol membuat tim asuhan pelatih Shin Tae-yong itu kian percaya diri. Peluang demi peluang berbahaya yang didapatkan Indonesia akhirnya kembali membuahkan gol pada menit ke-20.

Hasil kerja sama yang apik terjadi daerah pertahanan tim tamu, Rafael Struick melalui kaki kirinya membuat Chang Hsiang-Chun memungut bola untuk ketiga kalinya. Skor berubah 3-0.

Gol keempat yang ditunggu akhirnya datang. Pada menit ke-29, Witan Sulaeman yang berdiri bebas dengan mudah melesatkan gol. Skor menjadi 4-0.

Tak puas dengan empat gol, tanpa ampun, kali ini Ilham Rio Fahmi bek kanan yang bergerak maju mampu mencatatkan namanya ke papan skor sebagai pencetak gol kelima bagi Indonesia, melalui tendangan kaki kanan kerasnya pada menit ke-40. Skor berubah 5-0.

Memasuki babak kedua, tim asuhan Shin Tae-yong itu meneruskan dominasi mereka dari babak pertama, yang mampu melesatkan lima gol.

Gol tambahan tercipta pada menit ke-55, saat Elkan Baggot bek jangkung Indonesia menanduk bola dengan baik hasil tendangan pojok Arkhan Fikri. Indonesia pun unggul setengah lusin dengan skor 6-0.

Dua menit berselang, Marselino yang telah mencetak satu gol menambah pundi golnya menjadi dua setelah aksi individunya berhasil mengelabui bek lawan dan melakukan penyelesaian akhir dengan baik. Indonesia memperlebar skor menjadi 7-0.

Pada menit ke-65, Shin Tae-yong melakukan dua perubahan dengan menarik keluar kapten Rizky Ridho dan Ivar Jenner untuk memasukkan Komang Teguh dan Muhammad Rayhan Hannan.

Pelatih asal Korea Selatan itu kembali membuat dua pergantian pemain pada menit ke-77. Kali ini menarik gol Marselino dan Witan Sulaeman dengan digantikan oleh Muhammad Fajar Fathurrahman dan Jeam Kelly Sroyer.

Pergantian itu berbuah manis ketika satu menit berselang, Fajar Fathurrahman membuat assist untuk gol yang dilesatkan Hokky Caraka dan membuat skor berubah 8-0.

Pratama Arhan yang memegang ban kapten selepas digantinya Rizky Ridho, ikut mencatatkan namanya ke papan skor pada menit ke-84. Pesepak bola untuk klub Tokyo Verdy itu mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan kiper China Taipei. Indonesia berpesta 9-0.

Indonesia mendapat hadiah penalti pada menit-menit akhir. Namun, sayangnya Rafael Struick yang ditunjuk sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik karena bolanya ditepis dan skor pun tetap 9-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Kemenangan Indonesia lalu ditutup dengan lagu Tanah Airku yang dinyanyikan sebanyak 14,5 ribu penonton yang hadir di Stadion Manahan, Solo.

Kemenangan ini membuat Indonesia bercokol di peringkat pertama klasemen Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dengan 3 poin, menggeser Turkmenistan dengan poin yang sama karena kalah selisih gol.

Sementara itu, petualangan China Taipei resmi berakhir dengan catatan yang buruk karena kebobolan 13 gol dan tanpa memasukkan satu gol sama sekali.

Pada laga terakhir, Indonesia akan meladeni Turkmenistan di Stadion Manahan, Solo pada Selasa (12/9/2023) pukul 19.00 WIB.

Laga ini menjadi laga penentu siapa yang akan menjadi juara grup atau yang berhak lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 yang akan digelar di Qatar pada 15 April sampai 3 Mei tahun depan.

Jika gagal menjadi juara grup, tim peserta termasuk Indonesia dan Turkmenistan masih berpeluang lolos ke putaran final apabila menjadi satu dari empat runner-up terbaik dari 11 grup yang ada. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

..
Surabaya
Senin, 17 Juni 2024
30o
Kurs