58 Tim Sepak Bola Putri U-12 dan U-10 Ikuti Soccer Challange Surabaya Series 1

58 tim sepak bola putri dari Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Surabaya dan sekitarnya, mengikuti MilkLife Soccer Challange Surabaya Series 1 di Lapangan Marinir Bogowoto, Surabaya pada 2-5 Mei 2024.

Dari seluruh tim yang mengikuti turnamen tersebut, 42 tim merupakan Kategori Usia (KU) 12 tahun dan 16 tim sisanya KU 10 tahun.

Yoppy Rosimin Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation mengatakan, gelaran turnamen tersebut merupakan yang pertama kalinya diadakan di luar Kudus, Jawa Tengah. Surabaya dipilih, kata dia, karena memiliki antusias yang tinggi dan banyak potensi bibit-bibit muda pesepakbola putri.

“Kami berkomitmen untuk menyebarluaskan minat dan kecintaan sepak bola putri melalui U-10 dan U-12 di Tanah Air,” katanya dalam konferensi pers di Surabaya, pada Sabtu (4/5/2024).

Dengan turnamen sepak bola putri usia kelompok tersebut, ia berharap kejayaan sepakbola putri yang sempat mengalami era emas pada tahun 1980-an, yang saat itu Timnas Putri berhasil menjadi runner up Piala AFF 1982 dan 1985, bisa kembali berjaya dengan prestasi yang lebih baik.

“Tujuan besar kami melalui turnamen ini dapat melahirkan pesepakbola profesional dan membawa nama Indonesia berlaga di Piala Dunia Wanita,” tuturnya.

Dalam turnamen tersebut, Timo Scheunemann pelatih sepak bola, mendidik para guru atau pelatih klub U-12 dan U-10 putri dalam turnamen tersebut agar memiliki pemahaman dan kemampuan dasar tentang sepak bola.

Timo mengatakan, materi yang ia berikan kepada para pelatih klub sepak bola sekolah dasar yakni, seputar penguasaan bola atau ball mastery, dribbling, passing, taktik menyerang dan bertahan, hingga latihan sesuai standar Sekolah Sepak Bola (SSB).

“Kami harap, para guru dapat mempraktikan apa yang sudah dipelajari kepada anak didiknya. Sehingga, ketika tim mereke bertanding, para siswi sudah memiliki bekal teknik dasar dalam bermain sepak bola,” ucapnya.

“Dengan bergulirnya turnamen ini, saya juga berharap dapat memasyarakatkan sepak bola dan muncul srikandi-srikandi yang akan mengharumkan nama bangsa di kancah dunia,” ucapnya.

Seperti diketahui, turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation itu, mempertandingkan kompetisi 7 vs 7, dan berbagai uji ketangkasan seperti skill challenge berupa dribbling, passing control, one on one, shoot on target hingga penalty shoot.(ris/iss)