Sabtu, 4 Mei 2024

Kalah Telak, Pelatih Persebaya Akui Persib Lebih Berkualitas

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Paul Henrique striker gagal memberi dampak ketika Persebaya Surabaya dipermak Persib Bandung dengan skor 1-3, Sabtu (20/3/2024). Foto: Persebaya

Paul Munster mengomentari kekalahan Persebaya Surabaya atas Persib Bandung. Menurutnya, sang tuan rumah memang unggul kualitas.

Dalam pertandingan yang berlangsung pada Sabtu (20/4/2024) sore itu, Persib menggulung Persebaya dengan skor telak 3-1.

David da Silva mencatat hat-trick di pertandingan ini pada menit ke-43, 67, an 87. Sedangkan Dusan Stevanovic mencetak gol semata wayang Persebaya pada menit ke-58.

Persebaya harus bermain dengan sepuluh orang setelah Andre Oktaviansyah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-52. Sebelumnya, ia diganjar kartu kuning menit ke-46.

“Pada babak kedua kami bermain bagus. Tapi ada satu momen di mana kami kehilangan konsentrasi, lalu kualitas Ciro dan David membuat Persib unggul,” kata Paul Munster usai laga.

“Lalu kami harus bermain dengan sepuluh orang pada babak kedua. Ini membuat situasi makin sulit,” imbuh mantan pelatih Bhayangkara FC itu.

Ia menegaskan bahwa para pemain tidak panik meski bermain dengan sepuluh orang. Mereka bermain sesuai gameplan dan berhasil mencetak gol pertama melalui free kick Dusan Stevanovic.

“Hanya saja Persib memang sangat kuat. Bukan hanya sebelas pemain yang diturunkan, termasuk pemain penggantinya. Sebelum pertandingan, saya sampaikan bahwa Persib punya skuad terbaik di Liga,” ujar Paul Munster.

Paul Munster menilai Persebaya sebenarnya bisa mengimbangi Persib jika sama-sama bermain dengan sebelas orang.

“Saya justru kecewa dengan gol kedua. Gol kedua tidak cukup bagus. Umpan silang yang sederhana dan David bisa mencetak gol dengan mudah. Gol itu seharusnya tidak terjadi. Kami punya dua bek asing. Mereka melawan satu striker asing. Si striker asing ini seharusnya tidak boleh mencetak gol,” jabarnya.

“Untuk gol ketiga kami memang membuat kesalahan, pemain muda kami membuat kesalahan dalam transisi, tapi itu wajar terjadi dalam sepak bola,” tutur Paul Munster. (saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Kurs
Exit mobile version