Sabtu, 27 Desember 2025

1.000 KM Ride for Palestine 2025: Gowes Surabaya-Jakarta dan Galang Solidaritas untuk Palestina

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Suryo Guritno (kiri) Koordinator Pelaksana 1000 KM Ride for Palestine bersama Wirawan Dwi Humas 1000 KM Ride for Palestine saat berbincang-bincang di Radio Suara Surabaya, Senin (3/11/2025). Foto: Billy suarasurabaya.net

Kegiatan “1.000 KM Ride for Palestine” kembali digelar tahun ini. Event bersepeda lintas kota itu akan berlangsung 9 hingga 15 November 2025, menempuh rute Surabaya–Jakarta sejauh 1.000 km.

Kegiatan kemanusiaan yang kini memasuki tahun kedua ini, diproyeksi bakal diikuti ratusan peserta dari berbagai komunitas pesepeda seluruh Indonesia untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Wirawan Dwi Humas “1000 KM Ride for Palestine” menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi gabungan banyak komunitas pesepeda.

“Jadi ini berbagai komunitas tergabung jadi satu untuk Ride for Palestine. Saya sendiri dari komunitas GXID Gerbang Kertasusila, tapi teman-teman yang lain juga dari banyak komunitas lain,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Senin (3/11/2025).

Ia menjelaskan, Ride for Palestine ini terbagi dalam dua kategori, yakni offline dan virtual. Untuk offline, nantinya peserta akan bersepeda menempuh tujuh etape selama tujuh hari.

“Dari Surabaya ke Madiun, Madiun ke Jogja, Jogja ke Semarang, Semarang ke Brebes, Brebes ke Bandung, Bandung ke Bekasi, dan Bekasi ke Jakarta, finish-nya di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI),” kata Wirawan.

Sejak pendaftaran dibuka pada September lalu, sudah ada 13 pesepeda yang terdaftar untuk mengikuti perjalanan penuh dari Surabaya hingga Jakarta.

Namun di setiap kota pemberhentian atau etape, nantinya akan ada peserta tambahan yang bergabung di tengah perjalanan.

“Jadi misalnya yang dari Madiun bergabung sampai finish, yang dari Semarang juga ikut sampai Jakarta. Jadi di tiap etape itu selalu ada tambahan teman-teman yang ikut,” jelasnya.

Selain kategori offline, ada juga kategori virtual atau online yang digelar selama 20 hari, mulai dari 9 sampai 29 November.

Di kategori ini, peserta bisa memilih tiga jarak tempuh, yaitu 50 kilometer untuk kategori keluarga, kemudian 267 kilometer yang menggambarkan satu persen dari luas wilayah Palestina sebelum pendudukan, dan 360 kilometer yang melambangkan luas wilayah Gaza.

Untuk kegiatan ini sendiri, tambah Wirawan, tidak hanya sekedar bersepeda, melainkan mengusung tiga misi utama. Pertama, lewat jarak 1.000 km pihanya inigi mengajak masyarakat di sepanjang perjalanan untuk sama-sama membela Palestina.

Rombongan peserta nantinya akan membawa bendera Indonesia bersanding dengan bendera Palestina, yang disertai tulisan-tulisan motivasi.

“Yang kedua, kita menggalang donasi. Di setiap etape ada acara penggalangan dana yang nanti disalurkan ke Palestina melalui Lembaga Amil Zakat Nasional (LMI). Yang ketiga, kita ingin memberi semangat kepada pemerintah agar tetap konsisten membela kemanusiaan di Palestina,” lanjutnya.

Wirawan menambahkan, aksi ini juga sebagai bentuk dukungan moral bagi pemerintah Indonesia yang sejauh ini konsisten mendukung hak-hak rakyat Palestina.

“Kami berharap kedatangan kami ini (di kantor Kemlu RI) memberi semangat kepada pemerintah, mendukung kebijakan Pak Prabowo Presiden yang sudah menyiapkan ribuan hektar lahan di Kalimantan untuk pangan warga Palestina dan rencana pengiriman pasukan perdamaian. Ini bentuk dukungan kami supaya pemerintah makin percaya diri membela Palestina,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Suryo Guritno Koordinator Pelaksana “1000 KM Ride for Palestine”, mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap kegiatan yang memasuki tahun kedua ini luar biasa.

“Dari yang kita publikasikan saja untuk yang full ride ini sudah ada 13 peserta yang fix. Bahkan ada suami-istri dari Bandung yang berangkat ke Surabaya untuk ikut start, ada juga peserta dari Depok dan beberapa kota lain,” ujarnya.

Selain itu, menurut Guritno, banyak juga peserta senior yang berstatus lanjut usia (lansia) ikut serta berpartisipasi.

“Ada Opa umur 64 mau 65 tahun, habis finish di Jakarta mau lanjut ke Mekkah naik sepeda lipat. Ada juga dari Jogja, Madiun, Semarang, Cirebon, Bekasi. Jadi di setiap etape akan terus bertambah. Di Bekasi saja komunitas Gorak sudah konfirmasi 20 orang, dan dari relawan Jakarta sekitar 200 orang yang mau ikut. Kalau ditotal bisa sampai 300 orang,” ungkapnya.

Nantinya di etape terakhir, kata Guritno, peserta rencananya akan disambut Sugiono Menteri Luar Negeri (Menlu) di kantor Kemlu dan melanjutkan aksi simpatik di Car Free Day Jakarta.

“Dari sisi Kemenlu sangat welcome, apresiasi sekali kepada kami. Mereka senang ada masyarakat heterogen yang mendukung pemerintah membela Palestina. Karena selama ini kan yang aktif isu Palestina identik dengan masjid atau pesantren, padahal komunitas sepeda ini sangat beragam, bahkan ada yang non-muslim juga,” jelasnya.

Dia menjelaskan, tahun lalu kegiatan Ride for Palestine berhasil menggalang donasi hingga Rp75 juta yang disalurkan melalui LMI dan mitra kemanusiaan internasional.

Tahun ini, targetnya lebih besar karena peserta dan dukungan masyarakat juga meningkat. Selain itu, tahun ini tantangannya lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya karena dilaksanakan di awal musim penghujan.

“Tahun ini tantangannya juga lebih besar karena faktor cuaca. Prediksinya di perjalanan nanti panas dan hujan. Tapi antusiasmenya juga lebih tinggi. Banyak yang ingin ikut karena semangat kemanusiaan ini luar biasa,” kata Suryo.

Ia menambahkan, kegiatan ini membuktikan bahwa olahraga juga bisa menjadi medium solidaritas kemanusiaan.

“Menunjukkan bahwa mengekspresikan kepedulian itu enggak harus di masjid, enggak harus lewat demo. Bisa lewat hobi, lewat olahraga. Bersepeda bukan hanya untuk hiburan, tapi juga untuk kemanusiaan,” pungkasnya. (bil/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 27 Desember 2025
25o
Kurs