
Cadillac terus mematangkan persiapan jelang debut mereka di Formula 1 pada musim 2026. Meski telah mengungkap sejumlah rencana teknis, tim asal Amerika Serikat itu belum mengonfirmasi siapa pun sebagai pembalap mereka.
Setelah rencana awal bersama Andretti ditolak oleh sejumlah pihak di F1, tim ini resmi akan tampil di grid dengan nama Cadillac. Untuk musim debutnya, Cadillac akan menggunakan mesin Ferrari sebelum beralih ke unit tenaga buatan sendiri menjelang akhir dekade.
Sejauh ini, belum ada pembalap yang dikontrak. Namun, sejumlah nama telah dikaitkan dengan tim ini, termasuk Valtteri Bottas, Sergio Perez, Mick Schumacher, dan Felipe Drugovich. Menurut laporan Autosport, Bottas menjadi kandidat terkuat untuk salah satu kursi.
Graeme Lowdon kepala tim Cadillac mengatakan, fokus utama mereka saat ini masih pada pengembangan mobil.
“Kami tengah berdiskusi dengan sejumlah pembalap, baik dari F2 maupun yang berpengalaman di F1, tapi belum akan mengumumkan apa pun di Silverstone,” ujarnya kepada Sky Sports.
Sementara itu, Bottas sempat memicu spekulasi usai mengunggah video promosi dengan mobil Cadillac dan menjawab pertanyaan soal kursi dengan singkat, “Belum.”
Lowdon menanggapi postingan itu dengan santai, namun mengisyaratkan bahwa diskusi serius tengah berlangsung.
Cadillac menegaskan bahwa mereka tidak terburu-buru dan ingin memastikan pilihan pembalap yang tepat.
“Kami berharap para penggemar akan antusias, bukan hanya dengan susunan pembalap, tetapi juga dengan hadirnya tim baru di grid F1,” tutur Lowdon. (saf/ipg)