
Jorge Martin telah menjalani operasi pada tulang selangka kanannya yang patah akibat kecelakaan di awal balapan Sprint di MotoGP Jepang pada akhir pekan lalu.
“Pada hari Minggu (28/9/2025), Jorge kembali ke Spanyol untuk menjalani operasi reduksi dan fiksasi fraktur, yang dilakukan pada Selasa pagi di Rumah Sakit Universitari Dexeus oleh tim medis yang dipimpin Dr. Xavier Mir,” demikian pernyataan resmi Aprilia, Selasa (30/9/2025).
Waktu pemulihan Martin akan dievaluasi dalam beberapa hari ke depan, tergantung pada perkembangan pascaoperasi. Sesuai regulasi, Martin tidak akan digantikan pada Grand Prix Indonesia.
Menghadapi musim yang penuh cedera dan performa kurang memuaskan, masa depan Martin dalam dua seri berikutnya—di Phillip Island dan Sepang—masih diragukan.
Jika ia absen lebih dari satu seri, Aprilia kemungkinan akan menunjuk pengganti. Sebelumnya, Lorenzo Savadori pembalap penguji sudah menggantikan Martin dalam sepuluh dari sebelas ronde awal musim ini.
Terlepas dari kondisi fisiknya, Martin kemungkinan tetap harus menghadapi hukuman atas insiden yang menyebabkan kecelakaan. Tapi sidang dari pihak Pengurus FIM ditunda hingga mereka bisa berbicara langsung dengannya.
Sementara itu, Marco Bezzecchi yang juga terlibat dalam kecelakaan tersebut mengalami beberapa cedera ringan, tetapi tidak mengalami patah tulang.
Ia berhasil bangkit dan finis keempat di balapan utama MotoGP Jepang. Namun, hasil tersebut belum cukup untuk mempertahankan posisinya dalam perebutan tempat ketiga klasemen yang kini dikuasai Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). (saf/ipg)