
Marc Marquez pembalap Ducati mengakui bahwa kecelakaan yang dialaminya di MotoGP Spanyol pada Minggu (27/4/2025) adalah “sebuah kesalahan”.
Hanya saja Marquez mengaku tidak sepenuhnya memahami penyebabnya, mengingat ia sedang melaju dengan kecepatan tinggi.
Marquez, yang memulai balapan dari posisi kedua di grid, tidak mendapatkan start yang baik dan tertinggal di belakang rekan setimnya, Pecco Bagnaia.
Hal ini memicu pertarungan sengit antara keduanya dari Tikungan 7 hingga Tikungan 11, yang berakhir dengan sedikit kontak dan Bagnaia berhasil mempertahankan posisinya.
Namun, pada putaran ketiga, saat Marquez masih berada di posisi ketiga, ia mengalami kecelakaan di Tikungan 7.
Meskipun begitu, Marquez melanjutkan balapan dan finis di posisi ke-12.
Hasil ini membuatnya tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen kejuaraan baru, Alex Marquez, setelah kemenangan perdana sang adik di MotoGP.
“Itu adalah kesalahan dan kami perlu belajar darinya, serta berusaha menghindarinya di masa mendatang jika kami ingin berjuang demi kejuaraan,” kata Marquez dilansir dari Crash.
Dalam wawancara pasca-balapan, Marquez mengungkapkan kebingungannya, “Kami punya banyak kecepatan, tapi sekali lagi… di Austin, saya mengerti kenapa saya jatuh, tetapi hari ini saya tidak mengerti. Saya perlu menganalisisnya karena saya tidak menyerang, saya melaju seperti yang saya lakukan di balapan-balapan pertama di belakang mereka karena saya tahu bagian kedua dari balapan adalah titik kuat saya. Tapi memang begitulah adanya, kita harus menerimanya.”
Meski mengalami hasil yang kurang memuaskan, Marquez menemukan kebahagiaan dalam merayakan kemenangan pertama Alex Marquez di MotoGP.
“Hanya itu yang bisa membuat saya tersenyum kecil hari ini, dan saya sangat bahagia dan bangga padanya, terutama karena dia bekerja sangat keras untuk memenangkan perlombaan di MotoGP,” terangnya. (saf/ham)