
Mario Suryo Aji, pembalap Moto2 asal Magetan, Jawa Timur, memberikan imbauan kepada para pembalap jalanan untuk berhenti melakukan aksi balap liar karena dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Mario menyampaikan pesannya saat mengudara di Radio Suara Surabaya, pada Kamis (18/9/2025) malam.
Ia mengaku sejak kecil telah menyalurkan adrenalinnya secara langsung ke sirkuit balap.
“Alhamdulillah Mario dari kecil diajarin ugal-ugalan nyalurin adrenalinnya langsung di sirkuit. Nah, jadi pesan Mario buat eee teman-teman yang pengin nyalurin adrenalinnya atau pengin ugal-ugalan langsung ke sirkuit dengan pakaian yang safety, dengan pakaian yang proper, tidak membahayakan pengendara lain,” ujarnya.
Mario juga membagikan pandangannya tentang dunia balap. Menurutnya, saat berada di atas motor, fokusnya hanya pada kecepatan dan batas kemampuan dirinya serta motor yang dikendarainya.
“Sebenarnya kita sudah, kalau di atas motor yang paling kita cari adalah limit di atas motor. Jadi vibrasi atau suara motor kita sudah enggak enggak ada di pikiran itu. Oh, oke. Kita mencari speed instead of para motor,” ucapnya.
Selama berkecimpung di dunia balap, Mario adalah satu-satunya pembalap dari Indonesia yang telah memecahkan semua rekor yang ada di Indonesia.
Baru-baru ini, pada 14 September 2025, Mario menyelesaikan balapan di San Marino. Balapan tersebut merupakan penampilannya yang pertama setelah vakum selama 3 hingga 4 bulan akibat operasi bahu yang memerlukan waktu pemulihan cukup lama.
Rencananya, Mario Aji akan kembali ke Indonesia untuk mengikuti balapan di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada 3–5 Oktober 2025 mendatang.(dis/iss)