
Luis Enrique pelatih Paris Saint-Germain (PSG) menyebut final Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Chelsea sebagai “lapisan gula pada kue” untuk musim luar biasa timnya.
Laga yang digelar di Stadion MetLife, New Jersey pada Senin (14/7/2025) dini hari WIB, akan menjadi penutup musim 2024/2025 yang sangat dominan bagi raksasa Ligue 1 tersebut.
PSG telah menyapu bersih gelar Liga Champions, Ligue 1, dan Coupe de France pada musim ini. Kemenangan atas Chelsea akan menegaskan status mereka sebagai klub nomor satu di dunia.
“Ini pertandingan terakhir musim ini dan kami merasa baik-baik saja. Kami menjalani tahun yang sangat baik dan penting bagi kami untuk menutup musim bersejarah ini dengan cara terbaik,” ujar Luis Enrique dilansir dari ESPN.
“Jika Anda berpikir ini akan jadi pertandingan mudah, Anda benar-benar belum mengenal sepak bola. Chelsea merupakan tim yang berkembang pesat. Mereka juara Conference League dan dilatih pelatih yang berani menyerang dan menekan,” imbuh legenda FC Barcelona itu.
Pelatih asal Spanyol itu menyoroti pentingnya kolektivitas dalam membangun PSG pascakepergian Kylian Mbappé, Lionel Messi, dan Neymar. Baginya, keberhasilan tim tidak ditentukan oleh satu bintang.
“Kami tidak mengandalkan satu pemain utama. Kami ingin punya sebelas bintang di lapangan, bahkan 14 atau 15 di skuad. Tim ini lebih kuat daripada individu. Itulah mengapa kami memimpin,” katanya.
“Kami pasti akan kalah suatu saat nanti, tapi kami ingin menang sebagai tim, bukan karena satu pemain,” tegas eks pelatih AS Roma itu.
PSG melaju ke final dengan kemenangan telak 4-0 atas Real Madrid di semifinal. Selain itu, PSG sebelumnya juga menyingkirkan Bayern Munich dan Atlético Madrid. (saf/faz)