Kurang lebih 1.500 pesepeda dari 19 negara yang mengikuti Bromo KOM 2025, akan gowes sejauh 94,5 km dari Surabaya menuju puncak Wonokitri di kawasan Gunung Bromo, Sabtu (17/5/2025) pagi.
Bromo KOM 2025 akan start dari Mapolda Jawa Timur, Surabaya menuju pitstop pertama di GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan.
Lalu memulai race dengan titik start KOM di Pasrepan. Kemudian peserta harus nanjak sejauh 25 kilometer. Finisnya di Pendopo Wonokitri di kawasan Bromo.
Secara keseluruhan, ribuan peserta ini harus melibas rute sepanjang 94,5 km dengan elevasi 2.000 meter dan gradiennya di angka belasan persen.
Memasuki tahun kesebelas penyelenggaraan, Bromo KOM menjadi salah satu agenda sport tourism paling ikonik di Jawa Timur (Jatim).
Setiap tahunnya, event yang didukung Antangin ini tak hanya menyajikan tantangan fisik, tetapi juga menawarkan pengalaman yang menjadi “kendurinya” para penggemar olahraga bersepeda.
“Kami bangga selama sebelas tahun antusiasme peserta begitu luar biasa,” kata Azrul Ananda Founder Mainsepeda.
Antusiasme peserta terlihat dari keragaman asal pesepeda yang terdaftar. Tercatat, peserta datang dari 113 kota di 26 provinsi di seluruh Indonesia, serta berasal dari 302 komunitas sepeda.
Bahkan, sebanyak 19 negara turut mengirimkan wakilnya. Mereka di antaranya berasal dari Amerika Serikat, Australia, Austria, Belanda, Brasil, Filipina, Inggris, Irlandia, Italia, Jerman, Kolombia, Korea Selatan, Latvia, Malaysia, Myanmar, Prancis, Singapura, Selandia Baru, dan Indonesia.
Sebagian besar dari mereka bukan pertama kali mengikuti Bromo KOM. Banyak yang telah tiga kali atau lebih menjajal event “naik hajinya” cylist tersebut.
“Ini ketiga kalinya saya ikut Bromo KOM. Ini event yang besar dan dekat dengan Bali. View di Bromo juga bagus,” sebut Jasper Jan Kuizenga peserta asal Belanda. (saf/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
