Jumat, 4 Juli 2025

Timnas Voli U-16 Akan Coret 4 Pemain dari Pelatnas Jelang Kejuaraan Asia

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan

Tim nasional bola voli putra U-16 Indonesia akan mencoret empat pemain dari daftar pelatnas menjelang keberangkatan ke Kejuaraan Bola Voli Asia U-16 2025 di Thailand pada 12 hingga 19 Juli 2025.

Indra Wahyudi pelatih kepala timnas U-16 mengatakan pencoretan dilakukan untuk menyesuaikan jumlah pemain yang diperbolehkan tampil dalam kejuaraan tersebut.

“Jumlah maksimal yang bisa didaftarkan hanya 12 pemain, sementara saat ini kami masih memiliki 16 pemain. Mau tidak mau kami harus mencoret empat nama lagi,” kata Indra dalam keterangan tertulis yang dilansir Antara, Jumat (4/7/2025).

Menurutnya, keputasan soal nama-nama yang dicoret akan diambil pada Jumat malam, berdasarkan hasil evaluasi latihan dan tryout yang telah dijalani para pemain selama pemutusan latihan nasional (Pelatnas).

“Nanti akan kami umumkan Sabtu (5/7) setelah melalui diskusi tim pelatih,” ujarnya.

Sebagai informasi, Indonesia tergabung dalam Pool B Bersama Iran, Kazakhstan, dan Hong Kong. Tim dijadwalkan berangkat ke Thailand pada, Kamis (10/7/2025).

Indonesia memastikan tiket putaran final Kejuaraan Asia U-16 setelah mengalahkan Malaysia dengan poin 3-2 (24-26, 25-10, 22-25, 25-22, 15-8) pada laga kualifikasi di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Suntul, Bogor, pada Minggu (25/5/2025).

PBVSI sebelumnya memanggil 21 pemain dari berbagai provinsi untuk mengikuti pelatnas, yang kemudia dipangkas menjadi 16 pemain setelah seleksi berkelanjutan sejak bulan Mei lalu.

Kejuaraan Bola Voli Asia U-16 akan menjadi ajang pembuktian bagi generasi muda bola voli Indonesia dalam menghadapi persaingan di tingkat regional. (ant/dis/bil/iss)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Jumat, 4 Juli 2025
26o
Kurs