Amir Syamsudin Dukung Upaya Denny Mempolisikan Loyalis Anas

Amir Syamsudin, Menteri Hukum dan HAM mengatakan langkah Denny Indrayana yang melaporkan loyalis Anas Urbaningrum merupakan tindakan yang tepat untuk mendidik masyarakat.

Dengan pelaporan ini, Amir berharap supaya tokoh publik tidak gambang untuk mengarang cerita bohong yang tidak bisa dipertanggung jawabkan ke publik.

“Saya kira itu masalah pribadi, saya membenarkan ya atas apa yang dilakukan, sekaligus mendidik masyarakat agar jangan dengan mudah menciptakan cerita bohong yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Saya kira itu hak pribadi Deni Indrayana,” kata Amir, Kamis (9/1/2014).

Sementara itu, Amir juga tidak mempercayai jika Denny Indrayana, datang ke Cikeas pada pukul 02.00 dini hari. Menurut Amir, cerita ini hanyalah kebohongan yang ditujukan untuk menciderai kredibilitas Deni Indrayana.

Sekadar diketahui, Ma’Mun Murod, jubir Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) sempat menyebut jika Denny Indrayana, Wamenkumham dan Bambang Widjojanto wakil ketua KPK pernah datang ke Cikeas.

Pernyataan Ma’mun itu disampaikan di KPK saat Anas Urbaningrum tidak memenuhi panggilan KPK. Ma’mun menilai, ada perang kotor dalam proses penyidikan kasus Hambalang.

Sementara Bambang Widjojanto, wakil ketua KPK juga membantah soal tuduhan Ma’mun Murod ini. Bambang mengingatkan agar KPK jangan dipolitisasi lewat kasus Anas Urabningrum ini.(faz/fik)