Mahfudz Siddiq Ketua Komisi I DPR RI, yakin bahwa TNI akan bersikap netral karena ada jaminan dari Panglima TNI. Dia pun meminta kepada semua pihak untuk tidak menyeret-nyeret TNI dalam pertarungan politik.
“Panglima dalam rapat dengan komisi I beberapa waktu lalu sudah menjamin netralitas TNI, Sekarang tinggal para politisinya untuk tidak menyeret-nyeret TNI dalam pertarungan politik dalam pilpres ini. Pasangan capres atau cawapres jangan menggoda TNI untuk berpolitik praktis,” ujar Mahfudz di Jakarta, Senin (9/6/2014).
Dia mengakui bahwa segala bentuk deklarasi politik yang dilakukan para pensiunan TNI akan berpengaruh pada jajaran TNI di lapangan.
”Makanya saya mengingatkan bahwa purnawarirawan siapapun itu, jangan menggunakan label TNI, untuk mempengaruhi para prajurit aktif,” tegasnya.
Panglima TNI menurutnya harus bertanggungjawab jika ternyata ada kebocoran tentang adanya aparat TNI yang berpolitik.
”Ini menjadi tugas panglima TNI kalau bocor dan masih ada anggota TNI aktif yang berpolitik. Saya harap media pun tidak perlu mengeskpos para purnawirawan yang masuk menjadi tim sukses karena kalau dieskpos akan menimbulkan bias dan menjadi legitimasi buat masyarakat bahwa TNI ternyata memang basih berperan aktif dalampolitik praktis. Susah membedakan antara yang aktif dan purnawirawan karena pasti terkait dengan institusi TNI,” tandasnya.(faz)
NOW ON AIR SSFM 100
