Jumat, 26 Desember 2025

PKB Bisa ‘Habis’ Jika Menunggu Koalisi Terlalu Lama

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Posisi tawar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa lemah kalau menunggu koalisi terlalu Lama. Hal ini ditegaskan Hanta Yuda Pengamat Politik dalam diskusi yang membahas soal koalisi partai-partai Islam, di Jakarta, Sabtu (19/4/2014).

Pernyataan Hanta ini melihat sikap PKB yang sejauh ini masih menunggu apakah akan berkoalisi dengan Gerindra atau PDI Perjuangan, sementara partai lain sudah bergerak cepat, bahkan sampai ada yang berinisiatif membentuk koalisi partai-partai Islam.

Menurut Hanta, menunggu itu memang bisa menjadi penentu. Tetapi bisa juga sebaliknya. Misalnya PDIP dan NasDem bisa maju sendiri, kemudian Golkar dan Hanura bisa maju sendiri, dan Gerindra dengan Partai Demokrat, serta tiga partai Islam seperti PAN,PKS dan PPP juga bisa maju sendiri.

Dengan melihat peta koalisi di atas, posisi tawar PKB akan menjadi lemah, karena ada atau tidak ada PKB, koalisi tetap akan berjalan.

“Ada atau tidak ada ada (PKB), koalisi tetap akan jalan. Jadi yang terakhir ini ibarat makanan, bisa tersisa banyak, tapi bisa terjadi habis gitu. Jadi PKB harus segera menentukan,” ujar Hanta.

Sementara Din Syamsudin Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan sebaiknya partai-partai Islam bersatu dan serius membentuk koalisi.

Kata Din, pimpinan koalisi itu sebaiknya diserahkan kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Tapi, Din juga ragu apakah Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB mau memimpin koalisi jika di kemudian hari koalisi ini terbentuk.

Sebelumnya Marwan Ja’far Ketua DPP PKB mengaku kalau PKB tidak minat bergabung dengan partai-partai Islam. PKB melihat sudah tidak relevan lagi adanya dikotomi partai, termasuk partai-partai Islam. PKB justru cenderung minat dengan partai nasionalis.(faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 26 Desember 2025
26o
Kurs