Pertemuan dilakukan supaya polemik munculnya DPR tandingan tidak berlarut-larut. Pramono Anung anggota fraksi PDI Perjuangan mengaku saat bertemu dengan Koalisi Merah Putih (KMP), didampingi Olly Dondokambey juga dari Fraksi PDI Perjuangan. Tetapi, Pram tidak menyebut dimana tempat pertemuannya dengan KMP.
Dia menjelaskan, dirinya mewakili Koalisi Indonesia Hebat (KIH), sedang dari KMP hadir Hatta Rajasa Ketua Umum PAN, Setya Novanto Ketua DPR RI dan Idrus Marham Sekjen DPP Golkar.
Pramono menegaskan, kalau sampai DPR pecah terlalu lama maka akan menimbulkan ketidakpercayaan dunia internasional kepada Indonesia. Apalagi saat ini Joko Widodo merupakan pimpinan pemerintahan baru.
Pram mengaku memang ditugaskan untuk menyelesaikan masalah munculnya dualisme DPR RI.
“Saya memang mendapat tugas menyelesaikan perbedaan yang ada di DPR. Yang penting, jalan keluarnya tetap saling menghormati, dan tidak saling menyalahkan,” paparnya.
Sekadar diketahui, Pramono Anung sempat ditunjuk oleh DPR tandingan untuk menjadi ketua DPR, tetapi Pram menolak dan tidak pernah hadir setiap DPR tandingan menggelar rapat.(faz/ipg)
Teks Foto:
– Pramono Anung.
Foto: Dok. suarasurabaya.net