Teguh Juwarno, anggota komisi V DPR dari Fraksi PAN, Senin (10/2/2014) mengatakan langkah TNI yang ikut memperbaiki jalan di kawasan Pantura telah menampar muka kementrian pekerjaan umum.
Menurutnya, kesigapan aparat TNI AD ikut terjun langsung memperbaiki Jalan Pantura harus diberi acungan Jempol.
Teguh mengaku, pada hari Minggu (9/2/201) sempat bertemu langsung dengan para prajurit TNI AD yang sedang menambal jalan-jalan berlubang di sepanjang jalur pantura khususnya di ruas Tegal-Pemalang.
Tindakan tanggap kondisi darurat ini telah menyelamatkan ribuan calon korban kecelakaan lalu-lintas. Karena diketahui dari data dinas terkait, setiap tahun tak kurang dari 30 ribu jiwa melayang dalam kecelakaan lalu lintas.
Menurut Teguh, jalan rusak telah menjadi pembunuh massal anak bangsa. Sehingga Jalanan pantas disebut “teroris yang sesungguhnya”. Ironisnya perbaikan tidak segera dilakukan dan rakyat terpaksa menunggu giliran karena masih buruknya moda angkutan umum yang nyaman. Sehingga mereka menggunakan kendaraan roda dua yang beresiko fatal bila terjadi kecelakaan.
Teguh juga menilai, tindakan TNI AD ini patut dipuji mengingat ini bukan tugasnya militer, namun tindakan ini didasari untuk menyelamatkan anak bangsa yang mati sia-sia. Yang lebih mengagumkan, kerja bakti ini dilakukan olah para prajurit dengan gembira dan ikhlas.
Padahal penutupan lubang jalanan dilakukan dengan peralatan sederhana. Tindakan heroik prajurit TNI AD ini secara tidak langsung telah ‘menampar wajah’ kementrian terkait yang memilih menunggu musim berganti kemarau untuk melakukan perbaikan. Padahal korban yg berjatuhan karena jalanan berlubang tidak menunggu hujan reda.(faz/fik)
NOW ON AIR SSFM 100
